Nakita.id - Moms tentu memiliki ragam bentuk dan model alas kaki.
Baik itu sepatu hak tinggi, sneakers, atau bahkan sendal jepit biasa.
Penggunaan sepatu ini pun juga disesuaikan dengan kepentingannya ya, Moms.
BACA JUGA: Begini Cara Memilih Sepatu Prewalker Bayi Menurut dr. Reisa, Tak Bisa Sembarangan
Tentu saja menggunakan sepatu hak tinggi lebih cocok digunakan di acara pesta pernikahan kerabat dekat, ketimbang memakai sendal jepit.
Ketika berjalan menggunakan sepatu, kaki kita akan menekan alas yang berhadapan dengan tanah, sehingga membuat otot-otot kaki bekerja sedikit lebih ringan ketimbang bertelanjang kaki.
Meski pekerjaan yang sedikit tampak seperti hal yang baik, namun bisa benar-benar membuat kaki rentan cedera.
BACA JUGA: Pesona Ibu dan Anak Para Diva Bollywod Ini Mencuri Hati, Menawan dan Memesona!
Namun, ternyata ada jenis sepatu yang minim cedera, dan paling menyehatkan untuk kaki dari sekian banyak model sepatu.
Para peneliti menemukan bukti bahwa orang-orang yang berjalan atau berlari menggunakan sepatu minimal (minimalist shoes) cenderung memiliki kaki lebih kuat dan kaku daripada yang memakai sepatu tradisional.
Sepatu minimalis sendiri adalah sepatu yang meniru bentuk kaki digabungkan dengan sol yang sangat tipis dan lentur.
Yang menjadi perhatian adalah bahwa kaki yang lebih lemah itu rentan terhadap masalah seperti kaki datar.
BACA JUGA: 3 Kombinasi Makanan yang Membahayakan, Masih Sering Dilakukan
Kaki datar memiliki tulang-tulang yang tidak begitu berbentuk lengkungan. Dan penelitian telah menghubungkan kaki rata dengan nyeri lutut, kerusakan tulang rawan, serta nyeri punggung bawah.
Menentukan sepatu yang "sehat" harus mempertimbangkan usia, status kesehatan, kebiasaan berjalan dan berlari, dan faktor lainnya.
BACA JUGA: Beberapa Bulan Kenal, Lelaki Ini Sebut Maia Estianty Sosok yang Sulit Ditaklukkan!
Sebagai contoh, beberapa orang yang terbiasa berlari dengan sepatu tradisional lalu cepat beralih ke sepatu minimal mungkin berisiko cedera.
Ada beberapa aturan sederhana untuk diikuti ketika berbelanja alas kaki yang sehat.
"Dua masalah utama alas kaki adalah bentuk kaku dan tumit yang buruk," kata Hylton Menz, ahli penyakit kaki dan profesor biomekanika di La Trobe University di Australia.
BACA JUGA: Kahiyang Ayu Disebut Ibu Hamil Tercantik, Sang MUA Ungkap Rasanya Rias Putri Presiden!
Alas kaki paling sehat untuk orang dewasa harus sesuai dengan bentuk kaki dan memiliki tumit rendah, lebar, sol yang tipis dan lentur.
Tak hanya itu, juga dilengkapi beberapa aksesoris lain seperti tali atau velcro untuk memastikan sepatu tetap melekat kuat pada kaki.
Dan seperti yang sudah diduga, sepatu hak tinggi adalah sepatu paling bermasalah.
"Tentu saja ada banyak konsekuensi negatif dari mengenakan sepatu hak tinggi, terutama dalam jangka waktu yang lebih lama," kata Mickey Wiedemeijer, peneliti di University Medical Center Groningen, Belanda.
BACA JUGA: Sederet Artis ini Tampil di Acara Muslim Fashion Show, Mana yang Paling Cantik?
Selain sebabkan rasa sakit di bagian kaki depan, sepatu hak tinggi juga menyebabkan lordosis, yaitu lengkungan ke dalam pada tulang punggung bagian bawah.
Risiko terkait dengan tumit sangat besar di kalangan orang dewasa.
Jika Moms bersikeras memakai sepatu hak tinggi, Wiedemeijer sarankan secara teratur mengganti alas kaki agar mencegah banyak otot yang bergerak.
Source | : | time.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR