Tabloid-Nakita.com - Kecerdasan erat kaitannya dengan stimulasi. Nah, stimulasi juga perlu didukung oleh perlengkapan yang tepat seperti mainan. Dengan mainan yang tepat, kegiatan stimulasi akan semakin efektif. Nah, bila Mama penasaran, pilihan mainan terbaik untuk mencerdaskan bayi, simak saja pembahasan berikut ini:
Siapa sangka, mainan boneka jari dapat merangsang daya imajinasi anak. Sediakan saja aneka boneka dengan berbagai model, ada binatang, tokoh kartun, dan lainnya, kemudian masukkan dan mainkan boneka itu dengan tangan Mama. Selanjutnya, mainkan cerita pendek dan lucu. Mainan boneka jari itu dapat melatih kemampuan bahasa anak. Juga emosi yang ditampilkan saat boneka itu berinteraksi satu sama lain dapat dilihatnya. Biarkan ia menyimak bagaimana boneka itu berbicara satu sama lain. Imajinasi anak akan berkembang, mengikuti alur cerita dan adegan boneka itu. Usahakan saat bercerita, intonasi suara tidak keras, tapi pelan dan jelas, sehingga anak dapat menangkap makna yang diungkapkan. Selain boneka jari, Mama juga bisa menggunakan boneka tangan.
Bila Mama membutuhkan mainan boneka jari atau boneka tangan, cobalah mainan yang terbuat dari kain lembut ini. Bahannya sangat aman, bentuknya juga menarik.
Harga: Rp40.000-60.000
Klik di sini untuk harga dan toko yang menjual
2. Asah Indra Pendengaran lewat Mainan Berbunyi
Salah satu indra yang penting untuk diasah adalah indra pendengaran. Mainan yang tepat untuk mengasahnya adalah kerincingan. Bunyi yang dikeluarkan sangat khas dan menarik perhatian. Apalagi warna mainan juga terlihat menarik dan atraktif, sehingga akan disukai anak, sekaligus mengasah indra penglihatannya lewat warna-warni yang mencolok, juga melatih otot-otot motorik halusnya dengan memegang mainan ini. Selain kerincingan, ada juga mainan Baby Al Animal Farm Piano , Bear Amusing Piano, dan sejenisnya. Semua itu bermanfaat untuk mengasah kemampuan sensomotorik anak.
Harga: Rp12.000 – 150.000
Klik di sini untuk harga dan toko yang menjual
3.Rattle
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR