"Memiliki anak ke-2 suatu kebahagiaan tersendiri buatku, tp harus bs membagi sayang yang adil juga utk abangnya, karena pasti ga mudah utk Juna, tiba2 mamanya harus habiskan lebih banyak waktu utk Kai (krn masih asi dll)," kata Titi melalui instagramnya.
Titi pun berbagai cara agar sang kakak tak iri pada adiknya yang masih bayi.
Ia pun melakukan berbagai cara agar Juna mengerti posisinya sebagai kakak dan mengajak Juna ikut andil mengurus adiknya.
"Jadi setiap saat aku bilang ke Juna, “Juna tau kan? Mama sayang banget sama kalian berdua, sayangnya sama ga ada yang lebih besar atau kecil, mama sayang banget sama kalian” kalimat itu bener2 setiap saat aku bilang ke Juna, jadi dia ikutan sayang sama adeknya dan ga merasa adeknya akan rebut mamanya," jelasnya.
Meski begitu, Juna yang juga masih anak-anak tetap saja terkadang merasa cemburu pada adiknya.
Apalagi bila di lingkungannya ada yang justru mengompori bahwa sang mama lebih sayang pada adiknya.
BACA JUGA: Nindy Ayunda Musuhan Sama Ririn Ekawati Gara-gara Iqbaal, Kok Bisa?
"Tapi namanya anak kecil kadang masih jg ada rasa cemburu, jadi aku peluk terus setiap dia mulai sedih, setiap ada yang godain bilang “hayo nanti mama km lebih sayang sama adek” atau kalo mulai ada yg banding2in dari fisik, sifat dll, aku berusaha netralin dengan bilang, kalian semua sama2 pintar, baik, ganteng, dll. Jadi alhamdulillah Arjuna dan Kai selalu akur, saling sayang, dan chemistry diantara mereka sangat kuat, dan ga sadar suka terharu liat mereka akur," ujar Titi.
"Well mom, tadi itu jawaban aku utk kalian yang nanya kenapa Juna dan Kai kuat banget bondingnya. Jangan pernah membandingkan anak2 kalian, semua memang punya kekurangan dan kelebihan masing2, tapi tugas kita utk bikin mrk tetap bahagia dan nyaman di posisinya, anak adalah titipan Allah yang sangat berharga, tetap semangat dan bersyukur ya moms. #alhamdulillah," tambahnya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR