Seorang gadis di TK berpikir tentang masa lalu dan membayangkan masa depan yang begitu suram, begitu tanpa momen berarti tanpa ibunya, bahwa dia mengambil hidupnya sendiri.
"Kekuatan pikiran manusia merupakan alat mental yang sama yang membedakan kita dari hewan lain, alat mental yang sama yang memungkinkan kita untuk memecahkan masalah dan menghasilkan karya kreatif.
Namun, alat mental ini juga yang memungkinkan anak berusia 6 tahun untuk merenungkan masa depan yang cukup mengerikan, lalu secara fisik melompat ke kereta yang akan datang," kata Kashdan.
BACA JUGA: Segera Detoksifikasi Tubuh Jika Terdapat Salah Satu dari 9 Tanda Peringatan Ini!
Menurut Kashdan lebih lanjut, jika seorang anak berusia 6 tahun memiliki kemampuan kognitif untuk bunuh diri, maka kita sendiri perlu meningkatkan upaya untuk memahami dan mencegahnya terjadi karena setiap manusia punya apa yang disebut alat mental ini.
Mengenai peristiwa bunuh diri, Kashdan menyodorkan beberapa studi instrumental yang telah membantu para psikologi tentang mengapa dan apa tanda-tanda orang bunuh diri.
Selama studi itu, para peneliti membedah 20 catatan bunuh diri yang ditulis oleh orang-orang yang mencoba bunuh diri dengan 20 catatan yang ditulis oleh orang-orang yang berhasil bunuh diri.
Catatan itu dievaluasi pada 5 dimensi:
rasa beban (akankah orang yang saya cintai lebih baik tanpa saya?)
rasa sakit emosional (berapa banyak penderitaan dalam hidup saya?)
melarikan diri perasaan negatif (adalah kematian jawaban untuk mengakhiri ini sakit?)
dunia sosial yang berubah (apakah kematian adalah jawaban bagi hubungan sosial saya yang merepotkan dan complicated?
keputusasaan (apakah ada bukti bahwa kehidupan akan menjadi lebih baik?)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | web md,psychology today,depkes.go.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR