Penemuan 5 dimensi ini layak mendapat perhatian penuh dari kita. Bukan bermaksud menakut-nakuti, tetapi kita bisa saja berada dalam satu atau lebih dimensi yang disebutkan di atas.
Kashdan mencatat, dimensi yang terbanyak berada pada ketakutan orang ketika mereka menjadi beban keluarga atau masyarakat (dimensi rasa beban).
Baru kemudian disusul oleh keputusasaan, jumlah rasa sakit, dan keyakinan bahwa kematian akan mengakhiri rasa sakit.
Temuan itu juga mengungkapkan, secara umum, orang tidak melakukan bunuh diri karena mereka kesakitan, mereka melakukan bunuh diri karena mereka tidak percaya ada alasan untuk hidup dan dunia akan lebih baik tanpa mereka.
BACA JUGA: Syok! Celebrity Chef Anthony Bourdain Meninggal Bunuh Diri di Umur 61 Tahun
Kashdan dan timnya melaporkan, mungkin kontroversial untuk menggunakan kata keberanian, ketabahan, atau kekuatan dalam konteks ini.
Namun demikian, orang yang bunuh diri sering harus mengatasi tekanan emosional yang kuat untuk melakukan tindakan terakhir.
"Meskipun masih bersifat spekulasi, mereka pastinya punya keberanian dan ketabahan, juga membutuhkan kapasitas untuk menyakiti diri sendiri (bunuh diri).
Seseorang harus sangat toleran terhadap rasa sakit dan konflik, serta perasaan tidak nyaman yang muncul ketika berniat mengakhiri hidup."
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | web md,psychology today,depkes.go.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR