Nakita.id - Dalam kehidupan, setiap orang tentu memiliki kebiasaan entah kebiasaan baik maupun buruk.
Riset yang dilakukan Veronica Irwin dari Oregon State University menyebutkan, sebuah kebiasaan yang menempel pada seseorang akan sangat sulit untuk diubah.
Bahkan, tak jarang kita tidak menyadari bahwa kebiasaan tersebut sebenarnya berdampak buruk terhadap kesehatan.
Inilah daftar kebiasaan yang terdengar menyehatkan, padahal sesungguhnya berbahaya.
BACA JUGA: Siapa Sangka, 4 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Membuat Kulit Tetap Lembap
Menggunakan terlalu banyak tabir surya
Untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, wajib bagi kita menggunakan tabir surya saat akan beraktivitas di lua rumah.
Selain mencegah kulit berubah gelap, kebiasaan ini akan menghindari penuaan dini dan mencegah penyakit kanker kulit.
Namun, faktanya menggunakan tabi surya terlalu banyak pun juga berbahaya Moms.
Kurangnya sinar matahari dan vitamin D dapat menyebabkan kanker jenis lain, seperti kanker pankreas.
Penelitian Anne-Louise Ponsonby, seorang ahli epidemiologi di Pusat Nasional Epidemiologi dan Kesehatan Penduduk di Canberra, Australia, menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dan perlindungan matahari yang berlebihan dapat menjadi penyebab multiple sclerosis.
BACA JUGA: Selain Lezat, Makanan Ini Bisa Cegah Kulit Rusak Akibat Sinar Matahari
Makan terlalu banyak sayuran
Makan saturan itu penting bagi siapa pun, namun mengonsumsi lebih dari 7 posi sayuran dan 4 porsi buah setiap hari juga berisiko merusak tubuh.
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari makanan, makan sayuran segar (tidak digoreng atau dipanggang) dan jangan makan lebih dari 4-5 kali sehari.
Mengatur alarm terlalu keras
Untuk bangun tidur lebih mudah, setiap orang menganggap menyetel alarm adalah solusi paling efektif.
Namun, jangan menyetelnya dalam volume terlalu keras Moms karena kebiasaan ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung, utamanya ketika tubuh seseorang masih ada dalam kondisi santai.
Selain itu, suara keras alarm dapat memengaruhi kesehatan, menyebabkan stres dan meningkatkan level hormon kortisol.
Mengonsumsi minuman energi terlalu banyak
Minuman energi memang dapat membantu meningkatkan produktivitas seseorang, namun meminumnya terlalu banyak juga tak dianjurkan.
Hasil studi yang dilakukan oleh David Grant dari University of the Pacific menunjukkan, konsumsi minuman energi berlebihan dapat meningkatkan risiko detak jantung yang tidak stabil.
BACA JUGA: Cegah Kanker Hati Seperti Mendiang Ayah Olla Ramlan dengan 5 Minuman Alami Ini
Minum obat penghilang rasa sakit
Obat penghilang rasa sakit sangat membantu mereka yang sakit kronis.
Namun, dalam penelitian yang dilakukan oleh University of Ohio menunjukkan bahwa penghilang rasa sakit juga dapat menurunkan ketajaman emosi yang baik.
Membungkus kepala dengan handuk
Sehabis mandi dan keramas, lumrah bagi sebagian besar orang membungkus rambut dengan handuk dengan tujuan rambut cepat kering.
Padahal, menurut Leon Van-Gorkom, manajer senior perawatan rambut di Unilever Research and Development, handuk tebal dapat menyebabkan ujung rambut mudah bercabang dan rontol ketika melakukan kebiasaan ini kala rambut basah.
Sebaliknya, gunakan handuk untuk memeras kelebihan air dan biarkan rambut mengering alami.
BACA JUGA: Menakjubkan, Ini yang Terjadi Jika Mengoleskan Campuran Pisang ke Rambut
Mandi terlalu lama
Lelah beraktivitas, bersantai dalam bak mandi akan terasa menenangkan dan membantu Moms mudah tertidur nyenyak.
Namun, terlalu lama mandi dapat menghilangkan kelembapan kulit serta membuat kulit kering dan gatal.
Nah, apakah ada kebiasaan yang masih sering Moms lakukan? (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR