Nakita.id - Kegugran merupakan momen menyakitkan dan menyedihkan untuk setiap Moms.
Risiko keguguran ini bisa terjadi pada setiap Moms yang sedang hamil, keguguran bisa terjadi karena banyak faktor, salah satunya adalah adanya penyakit yang diderita saat hamil.
Dikatakan keguguran bila kehamilan berusia kurang dari 22 minggu, tapi risiko keguguran ini dapat diperkecil dengan mengetahui gejalanya.
Menurut buku Nakita, gejala keguguran ada dua jenis, yaitu gejala dini dan gejala umum.
BACA JUGA: Ini 5 Gejala Keguguran yang Bisa Dirasakan Namun Tak Disadari
Untuk itu, mari kita simak apa saja gejala dini dan gejala umum beserta cara mengatasinya jika terjadi gejala-gejala tersebut.
Yang pertama adalah gejala dini, Moms inilah beberapa tanda peringatan dini keguguran.
Seperti, tidak enak badan, badan merasa lemas atau tidak fit seperti hari-hari sebelumnya.
Kemudian perut tidak nyaman, kepala Moms merasa pusing, atau terasa limbung dan mimisan.
BACA JUGA: Benarkah Vitamin D Mengurangi Risiko Keguguran Pada Ibu Hamil?
Apabila Moms mengalami gejala-gejala seperti itu, Moms bisa atasi dengan cara seperti ini!
1. Minum air putih, setelah itu bisa diteruskan dengan minum minuman segar lainnya yang tentunya sehat, misalnya jus.
2. Makan makanan bergizi, tapi jika Moms tidak bisa melakukannya karena mual, maka makanlah buah-buahan segar, biskuit, atau minum susu.
3. Hentikan semua aktivitas, Moms harus istirahat.
4. Lakukan relaksasi seperti atur napas dan tenangkan pikiran,berdoalah dan pikirkan hal-hal menyenangkan yang akan dilakukan dengan jabang bayi setelah ia lahir nanti.
5. Jika cara-cara tersebut tidak membuat kondisi Moms membaik, segera hubungi dokter.
BACA JUGA: Keguguran Bukan Akhir dari Segalanya, Tetap Tenang dan Lakukan Ini
Selain gejala dini, ada pula gelaja umum keguguran yang memerlukan penanganan medis.
Moms, inilah gejala-gejala umum dari keguguran saat hamil.
1. Kehilangan tanda-tanda kehamilan, seperti tegangnya payudara disertai pusing dan tubuh terasa loyo.
2. Nyeri di bagian tengah perut yang bertambah parah dan berlanjut lebih dari satu hari.
3. Mengalami kontraksi berlebihan, ciri-cirinya perut mulas dan tegang yang teramat sangat.
BACA JUGA: Agar Cepat Hamil Setelah Keguguran, Ini yang Harus Dilakukan
4. Pendarahan yang cukup banyak, seperti saat menstruasi atau dalam satu jam bisa menghabiskan lebih dari dua pembalut.
Wasapadai juga keluarnya bercak-bercak darah yang berlanjut terus-menerus selama lebih dari tiga hari.
5. Mengeluarkan gumpalan merah muda atau keabu-abuan dari vagina, yang mana ini bisa diartikan keguguran telah dimulai.
Jika terjadi di rumah, simpan gumpalan tersebut untuk diperlihatkan pada dokter, bukti ini membantu dalam penegakan diagnosis.
Apakah ibu hamil hanya mngalami ancaman keguguran atau memang sudah mengalami keguguran.
BACA JUGA: Lakukan 5 Hal ini untuk Cegah Keguguran, Calon Ibu Wajib Tahu
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Buku Nakita |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR