Nakita.id - Idul Fitri atau lebaran dirayakan oleh seluruh umat muslim di dunia.
Tentunya setiap negara memiliki tradisi unik yang berbeda dengan negara lain.
BACA JUGA: Hati-hati, Banyak Anak Jatuh Sakit Usai Lebaran karena Hal ini!
Misalnya di Indonesia khas dengan mudik, ketupat, hingga THR. Lalu, bagaimana di negera lain? Yuk simak!
1. Afganistan
Afganistan termasuk negara dengan muslim yang cukup menodminasi.
Ternyata, negara tersebut punya tradisi unik saat lebaran lo Moms.
Dalam perayaan lebaran mereka melakukan kuat-kuatan telur dengan cara menabrakkan telur satu dan yang lainnya, hingga di ketahui telur rebus siapa yang tak peceh terakhir maka jadi pemenangnya,
Festival kuat-kuatan telur ini biasanya diadakan di taman atau di tempat terbuka.
BACA JUGA: Tip Menjaga Berat Badan Ibu Hamil Agar Tak Naik Drastis Saat Lebaran
2. Turki
Di Turki, Idul Fitri dikenal sebagai Ramadan Baryam atau Festival Sweet.
Selain melakukan doa dan kumpul keluarga, lebaran di Turki juga mengadakan perayaan permen dan makanan ringan.
Permen ini dibagikan pada anak-anak, mirip di negara kita di mana anak-anak dapat uang jajan.
3. Australia
Perayaan Hari Raya di negara ini terbilang cukup meriah.
Pasalnya, masyarakat Australia yang sangat toleran ini akan ikut merayakan Idul Fitri meskipun bukan muslim.
Di negara tersebut juga diadakan banyak festival, termasuk bazar.
BACA JUGA: Trik Agar Hemat Saat Jalan-jalan di Hari Libur Lebaran Nanti
4. Tiongkok
Perayaan Idul Fitri di Ngeri Tirai Bambu ini juga cukup meriah, terutama di wilayah Yunnan serta Xinjiang karena memang dua daerah itulah pusatnya umat islam.
Saat lebaran tiba, para pria berbondong-bondong mengenakan jas kebanggaannya beserta kopiah putih.
Sedangkan pera perempuan akan dengan anggunnya mengenakan baju muslim dan kerudung.
Tak jauh beda dengan Indonesia, mereka juga seringkali mengunjungi makam hingga bersilaturahmi.
Itulah beberapa tradisi unik lebaran di berbagai negara, tak kalah meriah dengan Indonesia bukan?
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR