Nakita.id - Moms mungkin sering menemukan produk kecantikan yang mencantumkan 'antiaging' di kemasannya.
Bagaimana dengan makanan? Apakah Moms pernah mendengar makanan yang mengeklaim dapat membuat 'awet muda?
BACA JUGA: Benarkah Makan Malam Bikin Gemuk? Jangan Salah, Ini Faktanya!
Rasanya belum ada makanan yang menyertakan tulisan antiaging pada kemasannya.
Nyatanya rahasia hidup lebih lama dan sehat sangat ditentukan oleh makanan yang kita konsumsi Moms.
James Joseph, Ph.D., ilmuwan saraf di Jeand Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging, Tufts University mengatakan, jika makan dengan benar, bisa menurunkan risiko diabetes atau Alzheimer.
Bukti terbaru menunjukkan, dengan memilih makanan terbaik dan makan lebih sedikit, dapat menghambat penuaan pada tubuh.
Nah, untuk menunda penuaan ini, Moms hanya perlu mengatur apa dan bagaimana makan yang benar.
Ini contekan lengkapnya Moms!
Teh hijau mengandung antioksidan yang ampuh (kali ini namanya catechin).
Teh hijau mungkin satu-satunya produk 'panjang umur' yang sangat praktis untuk disajikan.
Secangkir teh hijau sehari dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi hingga 46 persen.
Ada cukup banyak penelitian yang juga membuktikan teh hijau bisa menghambat pertumbuhan sel kanker (di antaranya oleh National Cancer Institute).
BACA JUGA: Mengatasi Kulit Kering dengan Madu, Mudah! Begini Caranya Moms
Pil suplemen memang lebih praktis karena kita tidak perlu mencari makanan dan mengolahnya menjadi makanan.
Namun juga, makanan asli jauh lebih baik.
Menurut Frank Hu, Ph.D., profesor nutrisi dan epidemiologi Harvard School of Public Health, makanan alami mengandung bahan yang disesuaikan dengan cara kompleks.
Jika hanya memilih salah satu senyawa, tidak dapat diprediksi bagaimana fungsinya jika berdiri sendiri.
Makanan yang telah diproses mengandung pengawet, zat-zat kimia dan pewarna tambahan.
Setiap kali makan makanan yang telah diproses Moms mengurangi kesempatan bagi makanan alami atau untuk membantu memperlambat efek penuaan.
Contoh paling klasik adalah roti gandum utuh vs roti putih.
BACA JUGA: Tak Pakai Kemiri, Ini Tips dan Trik Rambut Anak Tebal Indah dan Sehat
Gandum utuh bisa melawan penyakit jantung sedangkan roti putih tidak.
Menurut Lisa Hark Ph.D., R.D., direktur pendidikan nutrisi pada University of Pennsylvania School of Medicine, kebanyakan nutrisi terbuang saat memproses makanan dan hanya sedikit yang ditambahkan kembali.
Tubuh biasanya mencerna makanan kompleks (alami) lebih lama dari makanan yang telah diproses.
Hal ini akan mencegah gula darah naik atau turun dengan cepat, sehingga akan mencegah terjadinya diabetes.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Health line |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR