Selain pengeroposan tulang, diet yang tidak terkontrol alias sembarangan mempunyai efek samping lainnya yang perlu diketahui;
1. Turun berat badan dengan cepat berkat diet ketat atau mengonsumsi pil penurun berat badan dapat menyebabkan masalah jantung dan batu empedu.
Ini mengakibatkan pusing karena ketidakseimbangan nutrisi.
2. Kekurangan nutrisi dapat memengaruhi sekresi zat kimia otak, seperti endorfin, yang dapat menyebabkan depresi.
Hal ini membuat kita mudah tersinggung dan cepat marah.
3. Diet dapat menyebabkan kekurangan kalsium dan vitamin D, yang dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah tulang.
4. Diet rendah karbohidrat yang ekstrem dapat menyebabkan kelemahan pada tubuh, bau mulut, sembelit, dehidrasi, kram otot, dan keinginan konsumsi lebih banyak gula.
5. Dari studi tahun 2018, diet protein tinggi untuk menurunkan berat badan dapat meningkatkan risiko gagal jantung pada lelaki paruh baya.
6. Diet hanya makan buah akan membuat kekurangan nutrisi yang masuk ke tubuh. Ini dapat menyebabkan hilangnya kalsium.
BACA JUGA: Hati-hati, 5 Kebiasaan Pagi Ini Justru Bikin Seseorang Jadi Gemuk
Untuk menangkal dampak-dampak yang disebutkan di atas, Moms dan Dads disarankan latihan menahan beban dan makan diet seimbang, kata Elizabeth (Lisa) Samelson, dikutip dari Hindustan Times, Senin (4/6/2018).
Studi soal berat badan dan tulang ini telah dipublikasikan dalam Journal of Bone & Mineral Research yang terbit Mei 2018. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | hindustantimes.com,The Daily Sabah,Boldksy.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR