Pada tahun yang sama, Wallis bertemu dengan pria bernama Ernest Aldrich Simpson yang sebenarnya masih mempunyai seorang istri, kemudian mereka menikah pada 1928.
BACA JUGA: Ternyata, Ini Rahasia Di Balik Perseturuan Antara Kate dan Camilla
Setelah menikah, mereka berdua pindah ke sebuah rumah besar dengan para pelayan di dalamnya.
Kisahnya dengan Pangeran Edward VIII berawal saar Wallis bertemu dengan Lady Furness, yang saat itu masih menjadi simpanan Pangeran Edward.
Hubungan Wallis dengan Pangeran Edward diyakini dimulai pada 1934, namun ia menutupinya dari sang ayah, Raja George V.
Diketahui pasangan ini sudah berlibur besama di Eropa dan Edward telah memberi banyak hadiah mahal untuk perempuan asal Amerika tersebut.
Pada 20 Januari 1936, Raja George V meninggal dunia, dan yang seharusnya naik takhta adalah Pangeran Edward VIII.
Namun ia justru takut akan krisis konstitusional yang semakin berkembang, sebab Edward berencana menikah dengan Wallis.
Saat itu peraturan kerajaan masih sangat ketat, gereja Inggris tidak mengizinkan Edward menikah dengan perempuan yang bercerai, terlebih orang Inggris enggan menerima perempuan Amerika menjadi ratu mereka.
BACA JUGA: Ternyata, Ini Rahasia Di Balik Perseturuan Antara Kate dan Camilla
Akhirnya, secara terbuka, Edward mengatakan tidak dapat meneruskan takhta dan memilih menikah dengan Wallis.
Edward mengejutkan Inggris dengan memberi pengumuman bahwa ia tidak dapat mengemban tugas tanpa bantuan dan dukungan dari perempuan yang ia cintai.
Akhirnya, Edward dipaksa mundur dari jajaran penerima takhta, sebagai ganti ayahnya, Pangeran Albert (ayah Ratu Elizabeth) yang menggantikannya menjadi raja George VI.
Edward dan Wallis menikah pada 3 Juni 1937, di Chateau de Cande di Perancis, mereka mendapat gelar Duke dan Duchess of Windsor.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Express.co.uk |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR