Nakita.id - Kehamilan bisa menjadi saat yang membahagiakan sekaligus mendebarkan bagi pasangan yang sudah berniat memiliki momongan.
Berbagai hal harus diperhatikan dari mulai makanan hingga kebiasaan agar kehamilan berjalan lancar dan sehat.
Sebagai sosok yang paling bisa merasakan kehadiran Si Kecil, ibu hamil tentunya wajib peka terhadap segala tanda tentang kehamilannya.
BACA JUGA : Sst... Inilah 7 Tanda Jika Mengandung Bayi Laki-laki, Cek Yuk!
Komunikasi dan konsultasi dengan dokter pun sebaiknya rutin dilakukan untuk mencegah berbagai hal yang mungkin membahayakan ibu maupun janin.
Ada beberapa ciri utama yang bisa menjadi acuan bagi ibu hamil bahwa bayi dalam kandungannya baik-baik saja.
1. Berat badan ibu bertambah
Moms sebaiknya jangan panik saat tubuh memiliki bobot yang lebih berat dari kondisi normal ketika hamil.
Justru memang hal tersebutlan yang disarankan dokter.
BACA JUGA : Ibu Hamil Lakukan 6 Hal Ini Agar Bayi Cerdas Sejak Dalam Kandungan
Agar bayi tetap sehat, pertambahan berat badan umum yang disarankan ialah 13-15 kg.
Hal ini karena berat badan ibu hamil memiliki kaitan dengan bobot bayi kelak, walau tidak selalu berhubungan erat.
Namun, pada beberapa kasus mungkin pertambahan berat badan yang disarankan bisa kurang atau lebih tergantung kondisi dan rekomendasi dokter.
2. Pertambahan ukuran perut
Dokter memiliki perhitungan dan pertimbangan tersendiri terhadap ukuran perut setiap ibu saat hamil.
BACA JUGA : Potret Adhiyat Pemain 'Ian' Pengabdi Setan yang Masih 6 Tahun, Gemas!
Oleh karena itu, kehamilan orang lain tidak bisa dijadikan patokan ukuran perut Moms saat hamil.
Kuncinya tentu saja Moms harus rajin berkonsultasi terkait kehamilan.
3. Detak jantung sehat
Sama seperti orang dewasa normal, detak jantung janin sangat memengaruhi kesehatannya secara keseluruhan.
Idealnya detak jantung bayi yang belum lahir harus berkisar antara 110 dan 160 denyut per menit.
BACA JUGA : Koleksi Barang Antik, Intip Yuk Museum Ala Ahmad Dhani di Rumahnya
Bila berada pada kisaran angka tersebut, Moms bisa merasa aman.
Pengukuran detak jantung ini harus dilakukan secara rutin, khususnya pada trimester terakhir.
4. Gerakan janin normal
Umumnya bayi akan mulai bergerak saat trimester kedua.
Setiap bentuk gerakan di dalam rahim adalah indikasi yang jelas bahwa bayi menerima jumlah oksigen optimal dan nutrisi lain yang penting untuk pertumbuhannya.
BACA JUGA : Hati-hati, 5 Kebiasaan Pagi Ini Justru Bikin Seseorang Jadi Gemuk
Bahkan, Moms pun akan bisa merasakan cegukan hingga tendangan dari janin.
Dokter akan mengetahui kondisi janin dari gerakan-gerakan yang dilakukannya tersebut.
Sifat, jenis, dan intensitas gerakan yang dialami perempuan hamil bisa bervariasi jadi sebaiknya terus periksa segala bentuk perubahan yang terjadi pada dokter.
Nah Moms yuk lebih peka lagi terhadap tandanya, jangan lupa untuk selalu mengonsultasikannya dengan dokter!
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR