Nakita.id - Hubungan ayah dan anak adalah hal yang sakral.
Walaupun suatu hari orangtua memutuskan bercerai, hubungan antara anak dengan ayahnya tidak akan pernah berakhir.
Meski seorang anak perempuan memiliki banyak saudara laki-laki, sosok seorang ayah tak akan tergantikan.
Hubungan ayah dan anak bisa menjadi sangat buruk atau sangat baik, tergantung bagaimana ayah menjalankan perannya sebagai orangtua.
Menurut Professor Fernando Pardo-Manuel de Villena dari University of North Carolina School of Medicine, memang benar bahwa seorang anak lebih banyak dipengaruhi oleh genetik Ayah.
BACA JUGA: Biduran Terasa Menyiksa, Begini Menyingkirkannya dengan Cara Alami
Meskipun orangtua menyumbang porsi dalam kondisi fisik dan kecerdasan anak, tapi sebagian besar perkembangan anak secara bawaan lebih banyak dipengaruhi oleh genetik ayah.
Tak heran, jika kebanyakan anak terlebih perempuan sangat mirip dan cenderung dekat dengan ayah saat tumbuh dewasa.
Kendati Dads sibuk bekerja, bukan berarti tidak bisa memaksimalkan waktu bersama buah hati.
Menurut penelitian dari University of Newcastle, anak yang banyak menghabiskan waktu dengan ayahnya cenderung memiliki kecerdasan intelektual (IQ) lebih tinggi.
Dilansir dari buku berjudul Throwaway Dads karya D. Parke dan Armin A. Brott, ini dia langkah yang bisa dilakukan untuk menjadi sosok ayah hebat untuk Si Kecil.
Jadilah ayah yang aktif
Sejak lahir, seorang anak tentu akan lebih banyak berada dekat ibunya karena ibulah yang mengurus semuanya.
Nah, tak ada salahnya Dads juga mulai aktif mencaritahu bagaimana cara mengurus anak seperti mengganti popok, menggendong buah hati yang aman dan nyaman serta menidurkan anak di malam hari.
Dengan begitu, akan meyakinkan Moms bahwa Dads amat bisa diandalkan untuk mengurus Si Kecil.
BACA JUGA: Catat Ya Moms, Ini Pola Makan Sehat untuk Si Kecil Berusia 3 Tahun
Menjadi partner yang bisa diandalkan
Inisiatif seorang ayah sangat dibutuhkan untuk bisa mengamati perkembangan Si Kecil.
Selain membina kekompakan sebagai orangtua, bekerja sama dan berbagi pekerjaan rumah tangga dengan Moms akan menjalin bonding yang erat dengan seluruh anggota keluarga.
Menunjukkan respek kepada pasangan
Dengan segudang pekerjaan rumah tangga tanpa henti, cobalah untuk menghormati apa pun yang sudah dilakukan oleh Moms dan hargai pendapatnya dalam suatu hal.
Hal ini akan membuat Moms merasa didengarkan dan disayangi.
Lakukan kontak fisik dengan Si Kecil
Lakukan aktivitas fisik berenergi untuk menjalin bonding dengan anak.
Misalnya dengan bermain gulat-gulatan atau menemani anak bermain boneka.
Menurut penelitian, anak yang tumbuh dengan terkoneksi secara fisik dengan ayahnya akan berisiko lebih sedikit untuk menggunakan narkoba dan melakukan tindakan kriminal lainnya.
Lebih terbuka secara emosional
Kedekatan emosional dengan anak nyatanya penting Dads, untuk itu usahakan untuk memahami seperti apa emosi anak.
Dads bisa memulainya dengan banyak berkomunikasi, dan rutin mendengarkan cerita Si Kecil akan kegiatannya sehari-hari.
Banyak praktik
Sering kali, banyak orang menganggap ayah sebagai sosok yang kaku dalam menangani urusan anak-anak.
Namun, semua hal bisa terjadi karena terbiasa Dads.
Dengan terus berlatih memandikan anak, menggantikan popok dan bermain bukan tidak mungkin Dads akan lebih piawai dibandingkan Moms.
Tak ada salahnya juga Dads mengikuti seminar atau pelatihan mengenai pola asuh anak, dengan begitu mengasuh anak pun akan terasa menyenangkan.
BACA JUGA: Hari Anti Narkoba, Lakukan 6 Cara Mudah ini Untuk Jauhkan Si Kecil dari Narkotika
Nah Dads, sudah siap menjadi seorang ayah super? (*)
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Instagram,Boldsky.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR