Nakita.id - Untuk memilih alat makan bayi yang aman, tentu Moms harus memerhatikan beberapa hal.
Terlebih saat ini banyak sekali alat makan bayi yang beredar di pasaran dengan harga yang sangat bervariasi.
Namun, Moms harus memerhatikan beberapa aspek ini saat membeli alat makan bayi.
Perhatikan informasi produknya
Pada beberapa produk tercantum label/sertifikasi/register di kemasannya sebagai tanda telah memenuhi standar keamanan yang dikeluarkan dari instansi terkait seperti Departemen Kesehatan atau BPOM, Departemen Perdagangan, ataupun Departemen Perindustrian.
Baca Juga: Moms Harus Tahu, Ini 3 Ide Cara Membuat MPASI 6 Bulan Tanpa Blender yang Bisa Moms Coba Buat Sendiri
Perhatikan ada-tidaknya perubahan pada produk yang digunakan
Baik produk yang berlabel/bersertifikasi ataupun tidak, kita perlu memerhatikan apakah terjadi perubahan secara fisik pada produk.
Ketika dipakai untuk wadah makanan yang panas, misal, bahan melamin yang tadinya berwarna putih berubah menjadi agak kecokelatan dan timbul bau atau wadah kemasan plastik tampak mengerut.
Ketika makanan panas ditaruh di stirofoam, tercium suatu bau bahan kimia.
Adanya perubahan fisik--dalam struktur bentuk, warna, maupun bau--pertanda produk tersebut tidak layak digunakan.
Namun selama tak ada perubahan, bisa dianggap aman untuk bahan makanan.
Cuci bersih produk yang baru pertama digunakan
Tentunya untuk mengantisipasi dari kontaminasi bahan-bahan kimia yang terjadi selama proses industri.
Baca Juga: Berenang Memiliki Manfaat dalam Meningkatkan Nafsu Makan Bayi
Cucilah dengan sabun.
Untuk botol susu, sterilkan terlebih dulu sebelum digunakan.
Gunakan produk yang relatif aman dan cari pengganti alternatif
Ketimbang menggunakan sterofoam untuk bahan makanan yang panas, lebih baik gunakan wadah dari produk kaca atau keramik.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
KOMENTAR