6. Beli barang preloved.
Istilah lainnya, barang bekas atau second.
Karena, peralatan ibu dan anak biasanya tidak digunakan dalam jangka panjang.
Ketika sudah tidak dipakai, boks bayi atau kereta dorong malah membuat rumah jadi penuh barang.
Moms bisa mencari toko online atau aplikasi yang memberikan layanan jual-beli barang preloved seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Carousel.
Seringkali barang berkualitas ditawarkan dengan harga miring, atau tergantung tawar-menawar Ibu dan si penjual.
7. Masih perlukah asisten rumah tangga?
Bila Moms masih bisa melakukannya, tidak perlu lagi mempekerjakan ART.
Banyak ibu rumah tangga lain yang juga melakukannya.
Memang repot, dan melelahkan, tetapi Moms bisa berhemat dari sini.
Sisi baiknya, Moms juga bisa melatih anak-anak untuk belajar mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Hal ini akan melatih anak untuk mandiri, terampil, dan tidak selalu bergantung pada orangtuanya.
BACA JUGA: Sampai Tak Bisa Membuka Kelopak Matanya, Begini Nasib Bocah Terberat di Dunia
8. Orang lain liburan, masa kita tidak?
Oke, liburan juga perlu untuk refreshing.
Baik untuk Dads yang kini menjadi pencari nafkah satu-satunya, maupun Moms yang sehari-hari sudah repot mengurus anak.
Buat tabungan khusus untuk dana liburan ini setahun sebelum berlibur.
engan demikian, Moms bisa menentukan destinasi liburan yang seru tanpa memikirkan utang setelah pulang.
Manfaatkan program travel fair yang kerap menawarkan tiket atau paket murah untuk terbang ke kota tertentu.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR