8. Mengambil alih bayi yang tengah mengalami kolik agar Moms dapat beristirahat dan tidak stres.
Secara psikologis, menempatkan peran Dads dalam proses menyusui memberikan dampak positif bagi Moms dan bayi.
Si Kecil mampu merasakan peran dan kehadiran Dads untuk dirinya.
BACA JUGA: Anti Kena Tilang Ganjil-Genap, Cukup Aktifkan Fitur Google Maps yang Mudah ini Moms!
Dalam perkembangan selanjutnya, bayi tak hanya dekat dengan ibunya tetapi juga ayahnya.
Pada prinsipnya, Dads berperan menjaga keseimbangan emosi Moms dengan memberinya perasaan tenang, senang, dan bahagia.
Ikut berperan merawat dan mengasuh bayi tentunya akan memberikan semua perasaan itu kepada Moms selain perhatian yang memang ditujukan kepadanya.
Jika dalam menjalankan tugas merawat dan mengasuh Si Kecil Moms merasa sendirian, maka rasa sedih akan melandanya.
Besar kemungkinan, hormon adrenalinnya pun meningkat.
Peningkatan hormon ini bisa menekan pengeluaran hormon oksitosin dan prolaktin yang berperan dalam produksi susu.
Akibatnya, produksi susu akan menurun baik kualitas maupun kuantitasnya.
Sebaliknya jika Moms gembira, tenang, dan bahagia, maka produksi ASI-nya bisa banyak.
Ya, bagi Si Kecil, kedua orangtua yang terlibat dalam mengasuh dan merawat dirinya adalah sesuatu yang tak ternilai.
Di sisi lain, suami dan istri dapat bekerja sama saling mengisi peran untuk membentuk anak yang sehat, percaya diri, dan cerdas.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR