Nakita.id - Agar pemberian MPASI memberi manfaat optimal, perhatikan hal-hal berikut:
Berikan secara bertahap dari bentuk encer kemudian meningkat secara berangsur ke bentuk yang lebih kental dan akhirnya padat menyamai makanan keluarga.
Begitu juga porsinya, berikan sedikit demi sedikit.
Perkenalkan setiap jenis makanan baru satu per satu.
Tujuannya supaya bisa teramati betul bahwa makanan tersebut dapat diterima dengan baik atau tidak menimbulkan reaksi yang tak diinginkan, semisal reaksi alergi.
Atur jadwal makan sedemikian rupa hingga setiap kali diberikan MPASI, bayi menyantapnya dengan lahap karena memang dalam keadaan lapar.
Jangan pernah memberi makan bayi dengan cara memaksa.
Jika pemaksaan yang diterapkan, bersiaplah untuk menghadapi masalah baru berupa gangguan perkembangan emosional yang solusinya pun tidak mudah.
Makanan instan dalam kemasan memang mudah dan praktis.
Namun, sebaiknya ibu membuat sendiri makanan untuk si buah hati karena bahan, tekstur, dan rasanya bisa lebih beragam.
Keberagaman ini akan merangsang berbagai enzim, mematangkan kondisi sistem pencernaan, dan memperkaya pengalaman si kecil terhadap makanan yang beragam.
Agar praktis dan higienis, makanan bayi bisa dibuat sekali untuk keperluan makan sehari.
Selesai diolah, segera bekukan di freezer.
Setelah beku, lepaskan dari cetakan lalu simpan dalam kantong plastik seal yang tertutup rapat dan masukkan kembali ke freezer.
Gunakan setiap kantong untuk setiap kali makan.
Bila ingin menggunakan produk siap saji, perhatikan betul petunjuk mengenai cara pemberian, batas usia, dan tanggal kedaluwarsanya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR