Nakita.id - Sejak 18 Juli 2018 lalu, pantai selatan khususnya pantai di daerah sekitar wisata Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta diterjang gelombang tinggi.
Berbagai video viral di media sosial mengunggah detik-detik gelombang tinggi di beberapa pantai di Gunung Kidul.
BACA JUGA: Bawa Obor Asian Games 2018 Sambil Surfing di Bali, Hamish Daud Jadi yang Pertama
Menurut masyarakat yang berada di sekitar pantai, sebelumnya tidak ada peringatan sebelum laut akhirnya mengalami gelombang tinggi.
Sebelumnya, peringatan gelombang tinggi mulai 19 Juli hingga 21 Juli telah dihimbau BMKG, berkaitan dengan tenggelamnya kapal nelayan yang mengangkut 21 nelayan di Jember.
Di peringatan tersebut, perairan selatan Jawa hingga Sumbawa masuk ke dalam perkiraan gelombang tinggi yang bahkan gelombangnya diperkirakan setinggi 2,5 hingga 4 meter.
BACA JUGA: Bukan Sekedar Tradisi, Mencukur Rambut Bayi Punya Beragam Manfaat
Berbagai fenomena di pantai selatan berhasil direkam, mulai dari luluh lantahnya beberapa kios di pinggir pantai Sadranan dan sekitarnya, naiknya gelombang di Pantai Timang, Siung, dan lain sebagainya.
Karena adanya insiden tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengeluarkan press release peringatan gelombang tinggi yang akan berdampak di berbagai wilayah.
WASPADA!!!
Sobat BMKG sudah menyaksikan pers conference kami tentang potensi gelombang tinggi dan karhutla tadi?? Kalau sudah maka sobat pasti mengerti pentingnya membaca press release diatas.
Oleh karena itu kami menghimbau kepada sobat sekalian yang akan bepergian atau berwisata laut di daerah-daerah yang termasuk pada press release diatas agar berhati-hati, karena mulai besok tgl 22 juli hingga tgl 26 juli potensi gelombang tinggi bisa mencapai tingkat membahayakan di wilayah tersebut.
Semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya dan tetap pantau informasi dari kami melalu aplikasi infobmkg, website dan sosial media resmi BMKG.
BACA JUGA: Kerap Diabaikan, Ini Bahaya yang Terjadi Bila Kloset Terbuka Saat Diflush
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah sekitar atau untuk wisatawan yang akan dan sedang berwisata, lebih meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan bersama.
BACA JUGA: Kerap Diabaikan, Ini Bahaya yang Terjadi Bila Kloset Terbuka Saat Diflush
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR