Nakita.id - Troli belanja merupakan media yang membantu Moms saat berbelanja dengan Si Kecil.
Dengan meletakan Si Kecil di bangku yang ada di troli, si kecil tetap bisa terawasi ketika Moms sibuk memilih barang belanjaan.
Tapi perlu disadari Moms akan kuman yang bisa saja menyebar di tempat yang menurut Moms aman atau steril.
BACA JUGA: Kenali 6 Jenis Benjolan di Kulit, Salah Satunya Bisa Mematikan
Seperti kejadian menyedikan yang dialami oleh bayi laki-laki Vivienne Wardrop (35), dimana saat dirinya pergi ke sebuah swalayan di Helensvale Queensland's Gold Coast, Australia sang ibu meletakan bayi laki-lakinya ke bangku troli yang memang diperuntukan untuk balita.
Sehari setelah berbelanja, Logan, sang bayi, mengalami diare berat, muntah, bahkan demam tinggi selama beberapa hari.
Bahkan diare berat yang dialami Logan keluar bersama darah.
"Pada hari Rabu saya membawanya keluar dari tempat tidur karena dia mengalami diare berat sampai pakaian dan tempat tidurnya terkena semua" ujar Wardrop.
Wardrop pun mengatakan bahwa setiap ia memberi Logn minum, Logan akan memuntahkannya kembali, dan hal itu terjadi sepanjang hari.
Ibu lima anak tersebut pun kemudian membawa bayinya ke dokter dan dokter menyatakan bahwa Logan hanya terserang virus dan bakteri.
Tetapi sampai hari Kamis, keadaan Logan tak kunjung membaik.
Bahkan ia mengalami dehidrasi sehingga Wardrop harus membawanya ke Rumah Sakit Gold Coast University.
Denyut jantungnya meningkat sekitar 200-220 denyut per menit dengan detak jantung normal sekitar 80-140.
"Staf medis yang benar-benar hebat mulai melakukan serangkaian tes, ultrasound, sampai tes urin," ujar Wardrop.
Setelah Serangkaian tes dilakukan, Logan didiagnosis terjangkit adenovirus, rotavirus, salmonella, dan meningitis.
Adenovirus adalah infeksi yang memengaruhi saluran respirator, mata, usus, saluran kemih, dan sistem saraf.
Kemudian rotavirus menyebabkan gastroenteritis parah yang disebabkan karena kontak dengan permukaan yang terkontaminasi virus tersebut.
Bayi malang tersebut pun akhirnya harus menghabiskan waktunya 10 hari di rumah sakit dengan menghabiskan delapan hari di unit perawatan intensif.
BACA JUGA: Diceritakan Meninggal di Sinetron 'Orang Ketiga', Fay Nabila Sakit?
"Kami takut jika ia kana kalah melawan penyakitnya. Rasanya dokter pun seperti tidak mampu karena mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan ke depan," ujar Wardrop.
"Saya belum pernah meihat anak saya sakit seperti ini saat saya punya lima anak. Ia harus kehilangan 10 persen berat badannya dalam tiga hari, itu mengerikan.
Bakhan membicarakannya saja membuat saja ingin menangis. Hal yang menimpa anak saya ini sangat tidak biasa.
Ia harus menerima 10 tes suntikan di tumit dan memar pada lengannya karena hasil suntikan," tambah Wardrop.
BACA JUGA: Tidak Kapok, Iis Dahlia Lagi-lagi Semprot Peserta KDI 2018, Ada Apa?
Beruntung Logan bisa pulang dari rumah sakit walalupun dirinya belum sembuh total.
Ia harus tetap menjalani perawatan intensif dan juga memakai antibiotik sampai virus yang menyerangnya dinyatakan benar-benar hilang.
BACA JUGA: Dari Cuci Piring Hingga Panjat Lemari, Ini Potret Sarwendah Berdaster
Wardrop mengaku bahwa dia telah meletakan Logan ke troli belanjaan.
Saat itu Logan dalam keadaan perut kosong karena belum makan hanya minum susu saja.
Ternyata hal itu juga menjadi salah stau faktor virus jahat tersebut menyerang anaknya.
Wardrop tak menyalahkan pihak swalayan karena penyakit yang diderita ankanya, ia hanya mengingatkan untuk tetap sadar akan kebersihan trolinya.
"Aku tak pernah berpikir hal ini terjadi. Tetapi sebagai orangtua aku ingin menghimbau untuk berhati-hati meletakkan anak ke dalam troli belanjaan," ujar Wardrop.
BACA JUGA: Merasakan Sakit di Bagian Tubuh Ini Jangan Anggap Remeh, Pertanda Sakit Serius
Source | : | Instagram,tribun |
Penulis | : | Radita Milati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR