Nakita.id - Makanan padat harus diberikan pada bayi secara tepat waktu, yaitu saat usia bayi menginjak 6 bulan.
Sebab, di saat itu organ dan fungsi pencernaan bayi sudah berfungsi optimal.
Pertanyaannya, bagaimana bila bayi diberikan makanan padat sebelum berusia 6 bulan, inilah risiko yang akan terjadi:
* Kuman mudah masuk sehingga peluang sakit lebih besar.
Pada usia di bawah 6 bulan, daya imunitas bayi belum sempurna.
Dengan memberikan makanan sebelum usia 6 bulan, berarti membuka kesempatan bagi kuman-kuman untuk masuk ke dalam tubuh si kecil.
Apalagi bila makanan yang diberikan tidak terjamin kebersihannya.
Begitu pun dengan alat-alat makan yang digunakan, bila tidak disterilisasi dengan benar akan menimbulkan gangguan kesehatan pada bayi.
Berbagai penelitian menunjukkan, bayi yang mendapatkan makanan sebelum usianya 6 bulan ternyata banyak mengalami diare, batuk-pilek, sembelit, demam, ketimbang bayi yang mendapatkan ASI eksklusif.
Sebaliknya, ASI yang diberikan hingga usia 6 bulan justru memberikan perlindungan bagi si kecil terhadap penyakit, mulai penyakit yang disebutkan di atas sampai penyakit infeksi telinga dan sebagainya.
Dengan ASI eksklusif, imunitas atau kekebalan tubuh bayi meningkat, otomatis dapat melindungi si kecil dari berbagai penyakit.
Selain itu, bayi yang diberi ASI eksklusif, kemungkinannya mengalami penyakit pernapasan akan lebih rendah.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR