Nakita.id - Endometriosis merupakanm kondisi yang mempengaruhi hampir satu dari 10 perempuan, dan gejalanya dianggap sangat tidak terdiagnosis di seluruh dunia.
Kondisi yang progresif ditandai oleh jaringan endometrium, yang melapisi bagian dalam rahim, tumbuh di tempat lain.
Menurut Department of Health and Human Services di Amerika, kondisi itu biasanya memengaruhi perempuan antara usia 15 dan 44 tahun.
BACA JUGA: Jarang Digemari, Kimchi Jadi Salah Satu Booster Imunitas Tubuh Loh!
So, sangat penting untuk mengetahui gejalanya, karena endometriosis dapat terjadi juga pada perempuan muda.
Berikut adalah lima gejala umum yang harus kita ketahui:
1. Nyeri panggul dan perut
Beberapa perempuan mungkin mengalami rasa sakit jangka panjang di punggung bawah, perut, dan panggul mereka yang dapat bergejolak setiap kali periode datang bulan dimulai, sehingga menyebabkan kram yang parah.
BACA JUGA: Istri Ari Wibowo Dirawat 4 Hari karena Keracunan Daging Ayam!
"Rasa sakit bisa dilokalisasi, tetapi bisa juga menyebabkan nyeri penembakan ke selangkangan, punggung, atau dubur," kata Tamer Seckin, seorang ginekolog berbasis di New York City dan salah satu pendiri Yayasan Endometriosis Amerika.
Ada kekhawatiran bahwa banyak perempuan mengabaikan gejala-gejala ini, dan gagal menyadari nyeri haid ini di atas tingkat normal.
Ini adalah salah satu alasan mengapa endometriosis dapat menghadapi penundaan bertahun-tahun saat terdiagnosis.
BACA JUGA: Jadi Sorotan, Jeniffer Lopez Kenakan Sepatu Mirip Celana Jeans Melorot
2. Perdarahan terjadi secara berlebihan
Sekitar sepertiga perempuan dengan endometriosis menghadapi satu atau lebih kelainan yang berhubungan dengan perdarahan.
Perdarahan berat selama menstruasi dan gumpalan darah bisa menjadi tanda yang potensial.
BACA JUGA: Trik Ayudia Bing Slamet Atasi Sekala Saat Susah Makan, Bisa Dicontoh!
Perdarahan juga bisa terjadi antar periode mestruasi, yang dikenal sebagai menometrorrhagia.
Ini harus dibawa ke perhatian dokter karena itu bahkan bisa menjadi tanda masalah lain seperti ketidakseimbangan hormon, vagina kering, atau kanker.
3. Berhubungan seks benar-benar menyakitkan
Rasa sakit selama hubungan seksual, yang dikenal sebagai dispareunia, adalah gejala umum endometriosis lainnya.
Jaringan endometrium dapat ditarik atau ditarik saat berhubungan seks, terutama selama gerakan seperti penetrasi yang dalam.
BACA JUGA: Minim Risiko Kanker, Yuk Bersihkan Paru-paru Dengan 3 Bahan Alami Ini!
"Ketika penis masuk ke dalam, ke arah belakang vagina, Anda mungkin menekan ligamen yang menahan rahim di tempatnya, dan itu adalah hotspot untuk endometriosis," kata Maria Sophocles, seorang dokter gigi wanita di Women's Healthcare of Princeton di New Jersey.
4. Sulit hamil
Antara 25 hingga 50 % perempuan infertil alias tidak subur diperkirakan menderita endometriosis, sehingga menyebabkan jaringan parut atau peradangan internal.
BACA JUGA: Foto Putri Kahiyang dan Bobby Beredar, Lihat Parasnya Mirip Siapa Ya?
Komplikasi seperti itu dapat mencegah pelepasan telur, menghalangi sperma memasuki tuba fallopii, atau membahayakan perkembangan embrio.
Banyak perempuan baru menyadari kondisi endometriosis setelah mereka tidak dapat hamil dan memilih pemeriksaan untuk mencari tahu sebabnya.
Kondisi ini hanya dapat diidentifikasi dengan bantuan tes invasif yang dikenal sebagai laparoskopi.
BACA JUGA: Berhenti Minum Soda, Perempuan Ini Ternyata Rasakan 4 Manfaat Lain
5. Masalah gastrointestinal atau kandung kemih
Dengan gejala seperti sembelit dan diare, banyak pasien salah mengira kondisi mereka untuk sindrom iritasi usus (IBS).
Rasa sakit saat buang air kecil atau perubahan frekuensi buang air besar yang mendadak / tidak dapat dijelaskan juga dapat menjadi tanda penting dalam beberapa kasus.
BACA JUGA: Perempuan ini Hapus Pertemanan dengan Suami di Facebook, Penyebabnya Remeh tapi Menyakitkan!
"Kami sering memiliki wanita yang datang dan telah melihat spesialis GI atau ahli urologi tetapi belum dapat menemukan bantuan, dan itu karena mereka benar-benar memiliki endometriosis dan bukan sesuatu seperti IBS," tambah Sophocles.
Bila merasakan gejala diatas, Moms perlu segera memeriksakan diri ke dokter.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR