Nakita.id - Untuk menghindari berbagai efek negatif dari sinar UV, tak jarang kita mengaplikasikan sunscreen atau tabir surya saat hendak bepergiaan.
Peduli akan hal tersebut, tak jarang produsen tabir surya juga membuat produk yang diperuntukkan bagi bayi dan anak.
Tentunya para produsen sunscreen anak tersebut banyak mengklaim bahwa produknya tersebut aman.
BACA JUGA : Waspadai Tanda Dermatitis Atopik pada Kulit Bayi yang Berbahaya
Lalu bagaimana ya kata dokter?
"Kalau di atas 1 tahun tidak apa-apa. Yang tidak boleh itu bila di bawah usia 6 bulan," ujar dr. Matahari Arsy, SpKK dari Bamed Skincare pada acara Seminar Media Bamed Skincare di Jakarta (16/08).
Terkait dengan hal tersebut, menurut dokter Matahari, belum ada penelitian yang berani melakukannya karena khawatir akan toksisitasnya.
Oleh karena itu, penggunaannya di bawah usia 6 bulan sangat tidak disarankan.
Bagi anak yang berusia 1 tahun ke atas (batita), itupun disarankan untuk meneliti terlebih dahulu kandungan zat yang terdapat dalam tabir surya tersebut.
BACA JUGA : Anggur Bisa Menjadi Bahaya Bila Dikonsumsi Oleh 4 Orang Ini
"Lebih disarankan menggunakan tabir surya berbahan zinc oxide karena dinilai aman.
Namun sebaiknya pemakaiannya pada anak pun prinsipnya bukan melindungi secara kimiawi, jadi hanya menutupi saja."
BACA JUGA: Anti Repot dan Murah! 8 Bahan Alami Ini Bisa Mengecilkan Pori-pori
Dokter Mentari menyarankan, pada akhirnya untuk memproteksi kulit bayi sebaiknya gunakan saja pakaian yang menyerap keringat dan menutupi badan.
Pakaikan juga kacamata dan topi pada Si Kecil. (*)
Penulis | : | Anisyah Kusumawati |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR