Nakita.id - Saluran pencernaan adalah tempat semua makanan diolah, bahkan di saluran ini juga berbagai kuman dibunuh.
Saat bayi, banyak orangtua yang mengeluh anaknya alami alergi
Ada berbagai macam alergi yang bisa dialami.
Tapi yang terbanyak adalah alergi berbagai jenis protein seperti telur, ikan, dan lain-lain.
Bagaimana ini bisa terjadi?
BACA JUGA : Hindari Konsumsi Susu dan Ayam Secara Bersamaan, Ini Bahayanya untuk Pencernaan!
Berikut penjelasannya.
Berbeda dengan saluran cerna orang dewasa, saluran cerna pada anak masih terus berkembang.
Tak heran jika orang dewasa alergi pada suatu makanan sampai seumur hidup, ia tidak akan boleh mengonsumsi makanan tersebut.
Lain hal dengan anak-anak.
Ketika berusia 7 bulan, misalnya, ia diberi telur dan mengalami gatal-gatal.
Di usia satu tahun, kemungkinan besar reaksi alerginya pada telur sudah hilang.
BACA JUGA : Hati-hati Antibiotik Sebabkan Komplikasi Pencernaan Pada Bayi
Ini bisa terjadi karena usus anak masih belum matang (immature).
Pada kasus telur, contohnya, usus belum dapat mencerna dengan baik.
Akhirnya, molekul-molekul yang besar pada telur akan diserap begitu saja, lalu terjadilah alergi.
Namun dengan bertambahnya usia, molekul besar tadi bisa dicerna menjadi molekul kecil.
Biasanya organ-organ pencernaan anak akan menyamai orang dewasa ketika ia memasuki usia satu tahun.
BACA JUGA : Bendera Merah Putih Dicopot Paksa, Warga Apartemen Kalibata Ngamuk!
Oleh sebab itulah, selewat usia ini anak diharapkan sudah bisa makan apa saja seperti orang dewasa kecuali yang merangsang.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR