Asep menetapkan hati untuk mempersunting Pavla ketika dara berpostur ramping tersebut mengungkapkan cinta kepada Asep.
Asep pun mengutarakan niat tulus itu kepada keluarga Pavla saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.
“Keluarga sudah saling mengenal dan setuju, Pavla juga alhamdulillah sekarang sudan menjadi mualaf,” ungkapnya.
Usai resmi menjadi pasangan suami istri, Asep dan Pavla berencana untuk menetap di Desa Gumiwang.
Mereka akan menjalani hari-hari sebagai petani ikan koi dan nila.
“Tetap di sini (Desa Gumiwang), tapi memang ada rencana untuk berkunjung ke rumah Pavla (Ceko),” tukasnya.
Sementara itu, sang mempelai wanita, Pavla tidak banyak berkomentar mengenai pernikahannya.
Bagi dia, pernikahan beda negara merupakan hal yang wajar.
Mereka saling mencintai dan sudah melakukan segala macam prosesi sesaui dengan aturan hukum yang berlaku.
BACA JUGA: Sempat Sakit Perut, Ternyata Ini yang Dilakukan Yohanis Sebelum Panjat Tiang!
“Ini normal, jadi tidak perlu dibesar-besarkan,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Cinta Seorang Petani di Banjarnegara, Menikahi Bule Cantik Asal Ceko",
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | kompas |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR