"Kami Minta Maaf ata ketidaknyamanan ini," tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Probolinggo, Muhammad Maskur juga sudah memanggil yang bersangkutan.
Berdasarkan keterangannya, Kepala TK Kartika V melakukan pawai seperti itu murni hanya sebagai hiburan.
"Itu dari TK Kartika.
Kami banyak menerima laporan dari masyarakat tentang itu, jadi langsung dipanggil kepala TK-nya. Dia beralasan itu murni hiburan, tidak ada tujuan lain.
Yang bersangkutan juga bersumpah untuk tidak mengulangi lagi. Karena pakaian karnaval menuai kontroversi," jelasnya.
BACA JUGA: Delon Ungkap Istrinya Derita Hipertiroid, Penyakit Ini Bisa Picu Masalah Kejiwaan!
Di sisi lain, Hartatik selaku Kepala TK Kartika V menjelaskan busana pawai anak didiknya itu agar sesuai dengan tema perjuangan bersama Rasulullah untuk meningkatkan iman dan takwa.
Melansir dari Youtube, Hatatik hanya ingin memberikan pesan moral kepada anak didiknya untuk meningkatkan iman dan takwa melalui tema tersebut.
"(Pesan moral yang ingin disampaikan) ya itu tadi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan itu aja," jelasnya.
Ia juga menegaskan kalau tidak memiliki tujuan apapun dan tidak berniat untuk menanamkan kekerasan pada anak didiknya.
Bahkan kostum dan alat peraga yang digunakan anak didiknya untuk pawai memperingati HUT RI ke-73 sudah berdasarkan persetujuan wali murid.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | youtube,Facebook,nakita |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR