Nakita.id - Banyak hal di masyarakat yang menimbulkan kesalahpahaman dan berujung pertikaian.
Seperti yang terjadi pada dua orang ibu di Sulawesi lantaran masalah ayam kurban.
Dua ibu rumah tangga bertetangga terlibat adu jotos hingga saling jambak rambut di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (20/8/2018).
BACA JUGA:5 Seleb Ini Pakai Baju Kembar untuk Idul Adha, Mana yang Paling Modis?
Dua ibu rumah tangga ini terlibat perkelahian yang masing-masing dibantu anak-anak mereka di rumah kontrakan di lingkungan Mambulilling, Polewali Mandar.
Beruntung, suami dari kedua belah pihak bisa menahan emosi dan berusaha melerai istri dan keluarga masing-masing.
Anto, salah satu tetangga kedua pihak yang berseteru menyebutkan, perkelahian ini hanya dipicu kesalahpahaman.
Salah satu ibu menuding tetangganya menjadi penyebab kematian ayamnya.
“Warga kewalahan melerai dan keduanya tetap saling ngotot hendak adu jotos, akhirnya dilaporkan ke polisi,” jelas Anto.
BACA JUGA:Katanya Perempuan Golongan Darah O Lebih Susah Hamil? Begini Penjelasannya!
Aparat dari Polsek Polewali yang tiba di lokasi kejadian kemudian berusaha menenangkan situasi.
Keduanya pun dibawa ke kantor polisi.
Kepada polisi, dua ibu yang berseteru itu mengaku perkelahian ini gara-gara ayam.
Salah satu pihak dituduh membunuh hewan ternak tetangganya hingga sang pemilik gagal memotong ayam jantan untuk Idul Adha Rabu besok. Polisi kemudian berusaha mendamaikan kedua belah pihak.
Namun bukan perkara mudah mendamaikan dua ibu rumah tangga yang cekcok ini. Maklum, keduanya saling merasa benar.
BACA JUGA:Oki Setiana Dewi Unggah Momen Idul Adha, Warganet Fokus ke Mata Ibunya! Sakit Apa?
"Kami akan damaikan keduanya, baru diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing karena hanya masalah kesalahpahaman saja," ujar Kapolsek Polewali AKP Mansur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Ayam untuk Idul Adha Mati, 2 Ibu Rumah Tangga Berkelahi"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR