Nakita.id - Pada Minggu (26/8) pemilik akun Facebook Rendi Puguh Gumilang mengunggah 3 video yang menampilkan sejumlah preman memeras pemilik ruko di Komplek Ruko Seribu Cengkareng, Jakarta Barat.
"Para preman berkedok security ini, ditengarai memeras hingga puluhan juta rupiah selama bertahun2 di kompleks ruko seribu cengkareng.
Apabila tidak membayar maka akan dirusak fasilitas ruko bahkan bangunan yang ada," bunyi keterangan unggahan tersebut.
BACA JUGA: Song Hye Kyo Diperas dan Dapat Ancaman Disiram Asam, Ini Kronologisnya
Dalam salah satu video ditampilkan juga seorang anggota polisi yang menyamar menjadi warga biasa pun dianiaya oleh preman-preman itu.
"Hingga akhirnya team jatanras satreskrim polres metro Jakarta Barat melakukan penangkapan terhadap para begundal ini.
Bahkan polisi yang menyamar pun memperoleh kekerasan dari kelompok preman ini," tulis unggahan tersebut.
"Bagi warga yang melihat /menemukan aksi premanisme seperti ini, dapat datang membuat laporan ke SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) Polsek/Polres/Polda sesuai wilayah kejadian agar dapat ditindaklanjuti," sambungnya, melansir Kompas.com.
Video tersebut viral di sosial media dan telah disebar 14.000 kali.
Kasat Reskrim Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu membenarkan unggahan informasi itu.
Ia mengaku telah menangkap tujuh preman yang sering melakukan aksi pemerasan di kompleks Ruko Seribu Cengkareng, Jumat.
BACA JUGA: Menyanyi Lagu Indonesia Pusaka di Lombok, Andien Membuat Warganet 'Merinding'
Penangkapan dilakukan berdasarkan laporan salah satu warga yang diharuskan membayar uang senilai Rp 16 juga hingga Rp 20 juta kepada para preman.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR