Nakita.id - Penampilan awet muda dan menawan menjadi aset berharga bagi perempuan. Makanya tak sedikit yang bersedia melakukan apa saja.
Mulai melakukan perawatan dengan bahan alami di rumah, menghabiskan waktu ke salon kecantikan atau memilih cara instan misalnya dengan melakukan tanam benang atau filler untuk menonjolkan wajah.
Ditambah lagi, kini semakin banyak penawaran prosedur estetika dengan harga yang terjangkau.
Namun, proses ini tentunya memiliki banyak konsekuensi sehingga sebaiknya dilakukan oleh ahli terpercaya.
Kendati sudah dilakukan dengan hati-hati, tak menutup kemungkinan pasien malah memperoleh hasil yang tak sesuai harapan.
BACA JUGA: Sukses Jadi Beauty Vlogger Terkenal, Siapa Sangka Tasya Farasya Pernah Lakukan Hal Ini
Alih-alih tampil cantik, bisa saja muncul masalah lain misalnya bentuk wajah menjadi tidak simetris atau bahkan merusak bentuk wajah yang sebenarnya ingin ditonjolkan agar menarik.
Jika sudah begitu, bisa saja ada kesalahan yang terjadi sehingga hasilya tidak optimal. Apa saja?
Dalam diskusi Happy Lift and Thread Lift yang diadakan di Jakarta pada Kamis, (30/8) dr. Irene Sakura Rini,SpBP(K) RE., menjelaskan hal ini dengan gamblang.
"Kesalahan itu bisa datang dari dua pihak, baik dari dokter atau bahkan dari pasien itu sendiri.
Dokter tidak menerangkan proses prosedur kecantikan kepada pasien dengan baik, atau dokter tidak melakukan assessment dengan baik.
Jadi bisa semua teknik 'dihajar' kepada semua orang, padahal sebenanya tidak diperlukan karena setiap orang tentu memiliki kondisi kulit yang berbeda", jelas Irene.
BACA JUGA: Jangan Remehkan Kulit Belakang Leher Menghitam, Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini!
Selain itu, kekeliruan juga bisa datang dari pasien yang tak bisa menyampaikan keinginan dengan baik dan hanya menyerahkan semuanya pada dokter yang notabene juga manusia biasa.
Untuk itu, Irene pun menekankan agar pasien juga membekali dirinya dengan pengetahuan yang cukup sebelum memutuskan melakukan prosedur kecantikan yang diinginkan.
"Berkonsultasilah yang baik dengan dokter, obrolkan semuanya saat bertemu. Kalau estetik itu bisa sampai 1 jam yang dihabiskan untuk mengobrol supaya tahu pilihan yang terbaik.
BACA JUGA: Ini Penjelasannya Mengapa Kotoran Baunya Sangat Menyengat Saat BAB
Karena kan di pasaran sekarang sudah banyak variasi pilihan, dengan membicaakan kepada dokter kita bisa memilih apa yang sesuai dengan kondisi kulit kita", pungkas Irene.
Pembicaraan panjang antara dokter dengan pasien sebelum operasi dilakukan akan membuat hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari dan tidak menimbulkan penyesalan di masa mendatang. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR