Nakita.id - Alpukat bisa diberikan sejak bayi usia 6 bulan.
Teksturnya yang lembut memudahkan pemberian pada bayi.
Cara memberikan alpukat kepada bayi adalah ambil bagian yang matang, bersihkan dari serat kecokelatan yang biasanya nampak di permukaan, lumatkan dengan sendok sampai halus, lalu suapkan pada bayi.
Sebagai variasi, alpukat bisa dikombinasikan dengan pir atau pisang yang telah dilumatkan.
Alpukat yang telah matang terasa lunak/empuk di seluruh permukaan saat ditekan.
Warna kulit buahnya hijau tua merata.
Bisa juga dengan menusukkan tusuk gigi ke pangkal buah, bila mudah masuk/lepas berarti alpukat telah matang.
Bila dikocok akan terdengar suara bijinya, ini tanda alpukat telah matang/tua.
Untuk persediaan selama beberapa hari, jangan pilih yang matang semua.
Alpukat yang belum matang, akan matang dalam 2-3 hari di suhu ruang, proses pematangan semakin lambat bila disimpan di lemari pendingin.
Alpukat yang telah busuk, ciri-cirinya ada bintik kehitaman merata di seluruh kulit buah.
Ada cara untuk membantu alpukat matang sempurna yaitu dengan menggunakan paper bag.
Moms bisa menyimpan sebuah alpukat mentah yang ingin segera dikonsumsi ke dalam sebuah kantong kertas atau paper bag.
Lalu masukkan pula buah pisang yang sudah matang ke dalamnya setelahnya lipat dan tutup paper bag tersebut dengan rapat, letakkan di lokasi yang bersuhu hangat.
Misalnya saja di meja makan atau rak dapur tapi jangan di dalam kulkas dan dalam waktu 2-3 hari, alpukat akan matang.
Alpukat yang matang ditandai dengan warna kulitnya berubah hijau tua dan saat dipencet terasa empuk.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
KOMENTAR