Nakita.id - Si Kecil suka bertengkar dengan kakak atau adiknya? hmmm.. jangan kesal ternyata pertengkaran dengan saudara sendiri juga memiliki manfaat positif lo Moms.
Menurut para peneliti di University of Cambridge, perseteruan antar saudara ini adalah alasan bagi pertumbuhan mental dan emosional yang baik dalam kehidupan.
Dinamakan 'Toddlers Up', penelitian lima tahun tersebut juga mengungkap fakta kebiasaan bertengkar dengan saudara sama dengan membangun keterampilan sosial individu itu.
BACA JUGA: Alami Alergi Air, Perempuan Ini Hanya Bisa Mandi Setahun 2 Kali
Menurut penelitian, pertengkaran bukanlah masalah, selama anak-anak mempraktikkan keahlian verbal dalam perkelahian dan tidak mengakibatkan satu anak akan tunduk pada yang lain.
Penelitian ini melibatkan 140 anak untuk diamati hingga sampai pada kesimpulan bahwa pertengkaran pada masa kanak-kanan ternyata dapat membantu seseorang menjadi pribadi yang lebih baik.
"Semakin banyak saudara kandung yang agresif, semakin banyak mereka berdebat, semakin anak yang tua menyerang yang lebih muda," kata Dr Claire Hughes, Wakil Direktur di Pusat Penelitian Keluarga Universitas Cambridge.
BACA JUGA: Kasus Pelecehan Seksual & Penyiksaan Gadis 17 Tahun Ini Buat Gempar Satu Negara!
"Maka semakin mereka mempelajari pelajaran kompleks tentang komunikasi dan seluk-beluk bahasa," tambahnya.
Namun, perkelahian antarsaudara ini tentu ada batasannya juga.
Jika mereka sudah lepas kendali, orangtua harus ikut campur untuk melerai.
Penelitian ini juga mengungkap bahwa pertengkaran masa kecil yang membangun ini cenderung tidak akan terbawa ke dalam kehidupan dewasa nanti.
Jadi, jika Moms seorang dewasa yang memiliki anak-anak kecil di sekitar yang gemar bertengkar satu sama lain, biarkan saja.
BACA JUGA: 3 Bersaudara dan Ibunya Ini Terlihat Berumur 20-an, Ternyata Ini Rahasianya!
Asal jika benar-benar kelewatan, misalnya ada yang memukul, Moms juga harus siap untuk melerai mereka, ya!
Artikel ini pernah tayang di Intisari.grid.id dengan judul "Bertengkar dengan Saudara Ternyata Punya Manfaat Positif, Apa Saja?"
Source | : | intisari |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR