Nakita.id - Selama tahun pertama, seorang anak sudah membutuhkan aneka stimulasi.
Tujuannya agar dapat memenuhi tugas-tugas perkembangannya yang berguna di kemudian hari.
Bayi adalah pembelajar yang ulung, sehingga gurunya tak perlu menjejalkan materi pelajaran untuknya.
Apalagi, kata Indri Savitri, Psi., aneka stimulasi yang dibutuhkan bayi tidaklah rumit, yang penting mencakup 5 aspek.
Kelima aspek itu yaitu fisik, emosi, sosial, intelektual, dan bahasa.
Waktunya kurang lebih sepuluh menit, stimulasi bayi sudah cukup.
Untuk bayi muda (di bawah 6 bulan) malah kurang dari itu.
Rangsangan fisik amat diperlukan bayi karena pada usia ini perkembangan saraf-saraf motoriknya sangat pesat.
Dengan melakukan gerakan-gerakan sederhana akan sangat membantu perkembangannya.
Baca Juga: Berperan Sama Tak Harus Saat Mengurus Anak, Begini Seharusnya yang Dilakukan Dads Ketika Moms PMS
Sebagai contoh, di usia satu bulan kita bisa menstimulasinya dengan sentuhan, belaian, dan pelukan.
Di atas usia tiga bulan kita bisa mengajaknya bermain cilukba dan permainan menggulirkan bola lalu menangkapnya.
Juga permainan-permainan lain yang menggunakan gerak kaki dan tangan (motorik kasar).
Lebih baik lagi bila kita mengajaknya berenang.
Akan tetapi pilihlah kolam renang yang bersahabat dengan bayi.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
KOMENTAR