Ternyata, ini bukanlah kasus untuk pertama kalinya.
Dahulu saat Risma akan menutup lokalisasi Dolly dan Jarak, dirinya banyak menemukan anak-anak yang memiliki masalah di rumah sehingga menjadi beban saat di sekolah.
Sehingga tak sedikit anak-anak yang memiliki perilaku menyimpang dibandingkan dengan anak yang tinggal di lingkungan keluarga normal.
Dan melukai diri sendiri merupakan cara anak-anak tersebut melampiaskan depresinya.
Oleh karena itu, permasalahan semacam ini harus segera diselesaikan dan tak boleh dianggap sepele.
Risma mengaku dirinya akan melakukan langkah khusus untuk anak-anak yang bermasalah.
"Hampir separo anak-anak di sini ini punya masalah. Maka saya sedang minta perlindungan, kami juga memberikan pendampingan psikolog dan memberi mereka hypnotherapy serta trauma healing," tegasnya.
Baca Juga : Karya Desainer Surabaya, Intip Cantiknya Gaun Emas Ariana Grande Ini!
Walikota Surabaya itu juga akan mengajak siswa SMP N tersebut ke Liponsos Kalijudan untuk menengok anak-anak berkebutuhan khusus.
Tujuannya adalah untuk membuka pikiran anak-anak agar mereka tetap bersyukur.
Ternyata kasus ini terkuak saat seorang guru di SMP N tersebut melapor ke kepolisian dan meminta bantuan pemeriksaan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR