Nakita.id - Duo Manganang, atlet voli putri yang selalu menjadi sorotan sejak mengikuti ajang pertandingan Asian Games 2018 kemarin.
Selain karena bakatnya menaklukkan lawan, postur tubuh mereka yang 'berbeda' dari perempuan biasanya membuat kakak beradik ini mampu menarik perhatian masyarakat.
Kakak beradik yang lebih akrab disapa Amasya dan April ini berasal dari Tahuna, Sulawesi Utara.
Baca Juga : Aprilia Manganang Hapus Semua Foto di Instagram, Ternyata Alasannya Karena Ini
Sejak kecil mereka sudah dididik untuk menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri oleh ayahnya.
Oleh karena itu tak heran jika Amasya dan April tumbuh menjadi gadis yang tangguh dan kuat.
Selama ini, ternyata ada alasan mengapa Amasya dan Aprilia Manganang memilih voli sebagai olahraga yang digelutinya.
Berawal dari impian untuk membahagiakan orangtua, duo Manganang pun memilih menjadi atlet profesional.
"Pertama sih karena perekonomian keluarga, kita latar dari keluarga memang tidak mampu. Voli itu bisa menghasilkan," ujar April, saat duo Manganang menjadi bintang tamu pada program Hitam Putih, pada Rabu (12/9/2018) kemarin.
Ternyata, awal mula April terjun ke dunia voli karena dirinya mengikuti jejak sang kakak, Amasya.
April melihat sang kakak selalu membawa uang saat pulang dari bertanding, dan inilah yang membuatnya ingin menjadi atlet seperti Amasya.
"Soalnya pertama kan kakak. Dan dia juag sering pulang dari pertandingan bawa uang, jadi 'wah kayaknya ini seru'. Terus juga waktu SMA mamah papah udah bilang nggak bisa nerusin kuliah kan, jadi yaudah aku coba bola voli," sambungnya.
April juga bersyukur ternyata pilihannya untuk menggeluti bidang voli ini tidak salah, karena buktinya sekarang ia sudah mewujudkan mimpinya untuk membahagiakan orangtua.
Duo Manganang juga dipandang sebagai atlet yang tak dapat dianggap remeh saat sudah berada di lapangan.
Mereka juga mengatakan sudah cukup banyak yang diperolehnya dari hasil kerja kerasnya selama ini.
"Banyak, udah bisa ngebahagiain mereka (orangtua) kan," jawab Amasya.
Baca Juga : Disebut Deddy Corbuzier Kriminal, Ini yang Dilakukan Aprilia Manganang Saat Kecil
Selain membahagiakan orangtua, dari voli mereka juga bisa mencukupi kebutuhan mereka sendiri.
April dan Amasya mengaku sudah bisa mempunyai rumah, mobil hingga tabungan sudah bisa mereka dapatkan.
Tak hanya membahagiakan keluarga saja, mereka juga mampu mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Berkaitan dengan ini, beberapa waktu yang lalu teman satu tim Aprilia Manganang, Berllian Marsheila yang juga atlet voli pernah membocorkan nominal gaji seorang atlet voli saat menjadi bintang tamu di radio INDIKA FM, Senin (20/8/2018) kemarin.
Sheila menuturkan bahwa gaji seorang atlet voli terbagi menjadi 2, dari pemerintah serta dari klub atlet tersebut.
"Kalo di pemerintah kan emang mereka sudah ada sistemnya, yah. Jadi emang ada yang pemula, nasional dan internasional. Jadi kalau yang pemula itu range-nya 5 juta sampai 8 juta per bulan," ujar Sheilla kepada penyiar, Uli Herdi.
Baca Juga : Jadi Makin Kenal K-Pop, Presiden Jokowi dan Siwon Akrab Berbalas Komentar
Ia meneruskan bahwa ada kualifikasi tersendiri untuk atlet yang sudah pernah ikut bertanding dalam ajang olahraga nasional.
"Nah kalo di nasional itu, mereka yang sudah ikut kayak PON atau mungkin SEA Games, itu bisa 8 hingga sekitar 12. Lalu yang internasional ini maksudnya ini mereka yang memang 'dipastikan juara', 12 juta sampai 20 juta perbulan," tutur Sheilla.
Berbeda jauh dengan pemerintah, gaji dari klub justru nominalnya lebih besar.
"Kalo klub biasanya dilihat dari pengalaman si atletnya, terus prestasi atletnya. Jadi, saat ini, untuk pemain tertinggi, dari range sebulannya dari 100 juta sampai 150 juta," sambung Sheilla.
Mendengar nominal fantastis tersebut, sang penyiar pun kaget hingga meyakinkan lagi, "per bulan? Wow!"
Baca Juga : Bukan Laki-laki, Hal Inilah yang Sering Jadi Bahan Rebutan Manganang Bersaudara!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube,Instagram |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR