Nakita.id - Setiap pasangan memiliki kehidupan seks yang berbeda.
Ada yang baik-baik saja jika jarang berhubungan seks, sementara yang lain bisa lebih dari sekali dalam sehari.
Bagi pasangan baru, saat-saat bulan madu memang sangat menyenangkan karena akan banyak waktu kosong yang bisa dihabiskan berdua.
Baca Juga : Coba Makanan Ini! Moms Bisa Memuaskan Suami Saat Berhubungan Intim
Tetapi, Moms mungkin bertanya-tanya, adakah sesuatu yang terjadi bila Moms dan pasangan terlalu banyak berhubungan intim.
Kabar baiknya, selama Moms dan pasangan merasa bahagia dan nyaman, tidak ada hal yang dinamakan 'terlalu banyak berhubungan seks'.
Tetapi, menurut Diana Bitner, dokter spesialis kandungan mengatakan "Ada masalah fisik yang mungkin membuat Anda sedikit tidak nyaman beberapa hari kemudian."
Baca Juga : Viral Foto Sampah Kemasan Sampo Tahun 80an, Kondisinya Masih Utuh!
Meskipun Moms dapat melakukan hubungan seks sebanyak yang diinginkan, akan ada tanda pasti pada tubuh kalau berhubungan intim ini sudah lebih dari cukup.
1. Kekeringan organ intim
Tanda pertama yang jelas adalah kekeringan vagina.
Jika ada yang terasa kering, mungkin karena tubuh terlalu lama mengalami kontak atau penetrasi.
Baca Juga : Wow! Lama Tak Ada Kabar Manohara Bak Dewi Kayangan di Potret Terbarunya!
Ketika ini terjadi, ada sobekan kecil di vagina yang bisa sangat menyakitkan.
"Sobeknya vagina dapat terjadi karena terlalu banyak seks, terutama jika ada kondisi lain seperti vagina kering dari pil KB dosis rendah," kata Bitner.
2. Dads dapat mengalami risiko kesehatan juga
Dads juga dapat mengalami rasa sakit, iritasi, dan nyeri akibat terlalu banyak seks.
Baca Juga : Tampil Beda Pakai Gaun dan Bertato, Evelin Mantan Istri Aming Tuai Pujian Warganet:
"Ketika orang melakukan ejakulasi 8-10 kali selama akhir pekan dari Jumat hingga Minggu, itu akan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan," jelas Jonathan Schiff, asisten profesor klinis urologi di Icahn School of Medical, Mount Sinai Hospital, New York City.
Tapi, lama kelamaan tubuh mungkin bisa menyesuaikan.
"Seperti hal lain, jika Anda melakukannya lebih banyak, tubuh akan dapat menoleransi," katanya.
3. Dapat menyebabkan saluran kemih atau infeksi vagina jika tidak hati-hati
Baca Juga : Habib Usman bin Yahya Akhirnya Ungkap Hubungannya dengan Kartika Putri
Sherry Ross, ahli kesehatan perempuan di Santa Monica, California, setuju akan hal ini.
Semakin banyak Moms berhubungan intim dengan pasangan dalam waktu singkat, semakin sedikit kelembapan alami yang dapat diproduksi oleh tubuh.
"Ini biasanya menyebabkan gesekan dan rasa sakit, yang merupakan sinyal tubuh Anda untuk jeda," terang Ross.
Baca Juga : Millen Keponakan Ashanty Masuk ke Toilet Wanita, Warganet Bingung
Bitner menambahkan bahwa terlalu banyak seks juga bisa menyebabkan iritasi, lecet, atau ruam pada kulit luar di sekitar vulva, dan labia Moms bisa membesar dan bengkak.
Efek samping lain yang tidak menyenangkan dari terlalu banyak berhubungan seks adalah peningkatan risiko infeksi kandung kemih dan vagina.
Cairan tubuh dapat menurunkan kadar pH alami organ intim Moms, akibatnya jadi lebih rentan terhadap infeksi.
Baca Juga : Warganet Kritik Penampilan Siti Badriah di Asian Games 2018, Ia Akhirnya Minta Maaf
"Cairan sperma memiliki pH tujuh, yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri tidak sehat di dalam vagina," kata Bitner.
"Akibatnya, dapat meningkatkan kemungkinan bakteri dari vagina dan anus yang menemukan jalan ke kandung kemih, menyebabkan infeksi saluran kemih," jelasnya.
Source | : | thisisinsider.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR