Nakita.id - 2013 lalu, masyarakat tanah air sempat gempar dengan adanya kabar penyiksaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
TKI tersebut bernama Erwiana Sulistyaningsih.
Erwiana mengalami penyiksaan dari majikannya dan disebut sebagai penganiayaan paling sadis pada masa itu.
Gadis cantik yang dulunya bekerja di Hong Kong ini mendapat luka parah di wajah dan sekujur tubuhnya.
Baca Juga : Gaji Puluhan Juta dan Bergelimang Harta, Ini Alasan TKI Korea Susah Kaya
Viralnya kasus penganiayaan Erwiana pada masa itu membuat geram buruh migran di dunia, terutama Hong Kong dan Indonesia.
Erwiana tak hanya pasrah menerima perlakuan tak menyenangkan tersebut, ia ikut berjuang melawan diskriminasi dan kekerasan.
Berkat perjuangannya, Erwiana dinobatkan sebagai 100 orang paling berpengaruh di dunia oleh Majalah Time pada 2014.
Setelah menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh, Erwiana memutuskan untuk berhenti menjadi TKI.
Ia memilih melanjutkan sekolah di perguruan tinggi.
Lima tahun berlalu setelah kejadian mengenaskan tersebut, Erwiana membuktikan diri bisa menoreh prestasi.
Baca Juga : Ibu Muda Asal Brebes Ajak Anak Bunuh Diri Usai Live Facebook, Mertua Ungkap Kemungkinan Penyebabnya
Source | : | Facebook,kompas |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR