Nakita.id - Ketika mencari seorang yang tepat untuk dijadikan kekasih tidak jarang mereka melihat fisiknya terlebih dahulu.
Dengan berbagai cara perempuan dan laki-laki akan membuat dirinya menarik di depan lawan jenis, tujuannya agar bisa mendapatkan perhatian.
Jarang dan mungkin tidak ada yang tertarik pada seseorang dari aroma tubuhnya, bukan aroma karena parfum yang dikenakan, tapi aroma tubuh asli.
Baca Juga : Penyanyi Korea HyunA Dipecat, Begini Gaya Kesehariannya yang Kece!
Bagi yang sudah bersuami istri, pasti akan tahu bagaimana aroma masing-masing pasangan.
Aroma tubuh yang kita miliki ternyata bisa menandakan berbagai situasi tubuh.
Ketika sedang sakit misalnya, aroma tubuh akan menjadi lebih menyengat, namun bukan karena faktor tidak mandi ya, Moms.
Baca Juga : Mudah, Payudara Kencang dan Seksi Cukup dengan 4 Gerakan Simpel Ini!
Selain itu aroma tubuh kita juga disukai oleh para nyamuk sehingga mereka sering menghampiri karena mencium aroma tubuh.
Tahukah Moms, jika ketika masa subur atau beberapa hari sebelum datang bulan aroma tubuh akan semakin menggoda lawan jenis lo.
Hal itu yang bisa membuat para Dads lebih tertarik untuk melakukan hubungan intim dan pastinya membuat hubungan tersebut makin panas ya..
Baca Juga : Ingin Cantik Seperti Penyanyi Korea, HyunA? Yuk Intip Cara Merawat Wajah Ala Korea Ini
Pernyataan tersebut diutarakan dalam the Journal Proceedings of the Royal Society B.
Hal ini memang bukan penelitian pertama yang menyebutkan daya tarik wanita lebih besar di masa subur.
Penelitian dalam jurnal tersebut mengajak 28 perempuan dan 57 laki-laki sebagai pesertanya.
Baca Juga : Tak Terduga! 6 Hal Ini yang Dirasakan Tubuh Saat Moms Tertawa Lepas
Para peserta perempuan diminta untuk melakukan diet ketat selama melakukan penelitian dan ketika pada masa paling suburnya (pada waktu yang berbeda sesuai masing-masing siklus datang bulan) mereka disuruh untuk tidur menggunakan bantalan kapas di bawah lengannya.
Setelah itu, bantalan disimpan dalam freezer selama beberapa saat.
Setelah membeku, bantalan kembali dicairkan agar para peserta laki-laki dapat mencium aroma dari setiap bantalan para perempuan.
Baca Juga : Jangan Sembarangan, Perhatikan 5 Hal Ini Saat Berbelanja di Supermarket Jepang
Peserta laki-laki diminta untuk menilai mana aroma yang paling kuat dari bantalan yang telah tersedia tanpa memperlihatkan siapa pemilik bantalan tersebut.
Para peneliti juga menilai hasil riset ini dari sampel air liur yang diambil dari para perempuan.
Hasil riset membuktikan semakin tinggi tingkat estradiol (sejenis hormon esterogenternya) dan semakin rendah tingkat progesteron, laki-laki menganggap aroma wanita semakin menarik.
Rasio hormon ini dipercaya sebagai petunjuk tingkat kesuburan yang memuncak.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR