Oleh karena itu, Jedar menyayangkan sikap rekan bisnisnya, Martin Pratiwi, sebagai pemilik produk dan Erick bertugas memasarkannya.
Terlebih sampai saat ini bisnis tersebut masih berjalan dengan baik.
"Jadi kalau sekarang tiba-tiba jadi kayak gini aku juga menyayangkan sekali, sayang banget kalau karena nama besar Jessica terus disalahgunain, diperas uangnya," katanya.
Jedar mengatakan bahwa produk yang tengah dipasarkan masih sisa 4000 buah lagi.
"Barang dan uang hasil jualan masih ada, belum dibagi-bagi.
Sedangkan, dia tiba-tiba udah langsung melakukan hal yang bisa dibilang pemerasan.
Jadi ya sangat disayangkan sekali," tukasnya.
Sedangkan sang kakak, Erick Iskandar, membantah pernyataan bahwa dirinya telah menggelapkan uang kontrak bisnis ini.
Bahkan ia mengaku siap diaudit jika memang pihak Martin Pratiwi menuduhnya menuduhnya telah melakukan penipuan.
"Saya siap diaudit untuk masalah ini karena semua laporan saya lengkap, uang penjualan dan barang ada," ucap Erick Iskandar.
Baca Juga : Kakak Jessica Iskandar Dituduh Langgar Kontrak Bisnis, Kerugiannya Capai Rp400 Juta!
Ia menduga bahwa ada 'motif tertentu' di balik tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya dan sang adik.
Source | : | tribun jakarta |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR