Nakita.id - Aktivitas seksual dengan cara oral alias seks oral adalah salah satu variasi bagi pasutri saat bercinta.
Pasutri merangsang organ intim pasangannya untuk mendapatkan kepuasan.
Dan nampaknya, variasi ini cukup digemari oleh pasangan suami istri kebanyakan.
Baca Juga : Path Tutup, Putri Titian Bikin Throwback Bandingkan Sifat Junior Liem Sebelum dan Sesudah Menikah!
Kabar buruknya, laki-laki yang kerap melakukan seks oral pada pasangan berisiko tinggi untuk terjangkit penyakit seksual menular dan juga kanker.
Tidak sedikit orang masih menganggap infeksi menular seksual melaui seks oral hanyalah mitos belaka.
Namun, fakta membuktikan bahwa penyakit menular seksual memang dapat ditularkan melalui seks oral.
Baca Juga : Lina Istri Sule Diterpa Isu Selingkuh, Ahli: Perempuan Berselingkuh Bukan Karena Nafsu
Lebih parahnya, seks oral juga dapat memicu timbulnya kanker esofagus pada laki-laki yang punya pasangan seks oral lebih dari dua orang.
Dilansir dari lifestyle.kompas.com, laki-laki berisiko tiga kali lebih besar untuk terjangkit virus HPV melalui seks oral.
HPV (Human Papilloma Virus) adalah virus yang bisa ditularkan melalui seks oral yang kemudian dapat berkembang menjadi kanker esofagus.
Baca Juga : Tak Banyak yang Tahu, Mulan Jameela Ternyata Punya 5 Anak, Siapa Saja?
"Kanker ini ditularkan secara seksual. Anda akan menelan virus dan terserap oleh tubuh lalu masuk ke lapisan esofagus," kata Shan Rajendra, seorang peneliti dari Australia.
Shan membeberkan bahwa virus HPV menjadi penyebab sekitar 20-25 persen seorang laki-laki terkena kanker esofagus.
Baca Juga : Akui Sudah Putus, Reino Barack Ungkap Dirinya Sangat Kecewa dengan Luna Maya!
Pada beberapa orang, virus HPV ini tidak dapat dibersihkan oleh sistem kekebalan tubuh.
Orang yang memiliki daya tahan tubuh kuat, maka virus ini bisa dikalahkan.
"Tapi, jika tidak dibersihkan, itu bisa menyebabkan kanker kepala dan leher," terangnya.
Shan menambahkan bahwa laki-laki yang melakukan seks oral tiga kali, lebih mungkin terkena virus ini dibanding perempuan.
Baca Juga : Anisa Rahma Eks Cherrybelle Resmi Menikah, Penampilannya Cantik Bak Ratu
Pasalnya, perempuan memiliki viral load yang lebih tinggi dan tubuh laki-laki kurang mampu untuk membersihkan virus.
Lalu bagaimana cara mencegahnya?
Mengingat banyak sekali orang yang menyukai seks oral, setelah tahu risiko ini bukan berarti mereka dilarang untuk melakukan seks oral.
Caranya adalah dengan memastikan bahwa tidak ada luka mulut, sariawan dan gusi berdarah saat melakukan seks oral.
Baca Juga : Sampai Rela Berlutut, Darius Sinathrya Minta Hal Ini ke Donna Agnesia, Warganet Setuju!
Vaksin HPV juga membantu, meskipun harganya mahal, tapi itu akan menekan risiko terkena penyakit kanker.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR