Itulah sebabnya orang-orang lebih terbiasa melihatnya menjelajah hutan hujan dari pada berjalan di karpet merah.
3. Keturunan Dayak Iban
Golding memiliki darah Dayak Iban Sarawak, Malaysia, dari ibundanya.
Setelah 15 tahun menetap di Inggris, ia kembali ke Malaysia.
Pada pertengahan 2016 lalu, Golding kembali ke ke kampung halaman ibunya di Betong, sebuah kota di Thailand Selatan, dekat perbatasan Malaysia.
Di sana ia menjalani bejalai, ritual kuno bagi pria Dayak Iban untuk mencapai kedewasaan.
Baca Juga : Viral 'Crazy Rich Surabaya', Cara Unik Konglomerat Surabaya Habiskan Uang
Sebagai bagian dari ritual, tubuh Golding juga dirajah secara tradisional menggunakan palu khusus.
Ia pun mendapatkan tato Bunga Terung pertamanya pada bagian kiri dan kanan dadanya.
Seluruh perjalanan Golding tersebut didokumentasikan ke dalam enam episode acara Surviving Borneo untuk Discovery Channel yang ia pandu.
4. Sudah menikah
Bejalai juga dikenal sebagai ritual untuk pria Daya Iban sebelum menikah.
Ya, Henry Golding telah menikah dan ia sudah berstatus suami selama dua tahun ini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR