Dan biasanya, mereka yang memaafkan pasangan kekasihnya tersebut emrupakan orang-orang yang sduah menjalin hubungan asmara dalam waktu yang cukup lama.
Mereka yang memiliki usia pacaran lama, akan memilih hubungan baik jangka panjang, jadi misalkan mereka batal menikah, mereka tak akan terlibat pertikaian.
Hal ini seperti yang dialami Luna Maya dan Reino Barack.
Keduanya masih memebri kesan baik.
Bahkan Luna Maya tetap mengunggah momen mesranya dengan kekasih setelah putus dan batal menikah.
Bukan karena meminta perhatian dari khalayak umum, namun Luna Maya dalam penelitian yang relevan justru memberi bukti bahwa hubungannya dan mantan kekasihnya cenderung membaik meski tidak ada alasan mereka untuk menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius lagi.
Baca Juga : Pernikahan Kakek dengan Mahasiswi Bermahar Rp 1,4 M Kandas, Istri Selingkuh dengan Laki-laki Lain
Dalam kasus Luna Maya, sikap dewasa Luna Maya patut diacungi jempol.
Bukan hal yang mudah mengikhlaskan, terlebih, ia tahu bahwa hubungannya dengan mantan kekasihnya, Reino Barack memang sejak awal tak disetujui keluarganya.
Luna Maya pun tak terlihat mengungkit alasan tersebut, karena kedewasaan Luna Maya dalam bersikap.
Namun hal itu tak selalu menguntungkan Luna Maya, di sisi lain, seperti yang dingkapkan Barnett, Luna Maya justru akan mengalami dampak psikologis.
Luna Maya merasa bahwa hidupnya tak memiliki arti lagi, setelah berkali-kali ia gagal menikah, terlebih di usianya yang tergolong sudah cukup matang.
"Mereka akan jadi pribadi yang perfeksionis dalama banyak hal dan cenderung menghindari banyak hal baru dalam hidupnya, dalam jangka waktu dekat ini,” tambah Barnett.
Di balik itu, seperti yang diteliti Barnett dalam berbagai kisah kliennya menyatakan bahwa orang-orang yang sudah ikhlas dan berbesar hati ini melalui prosesnya yang panjang.
Mereka pernah sempat mempertahankan hubungan asmaranya karena ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih serius, namun mereka gagal.
Seperti Luna Maya, terlihat bahwa ia sudah berusaha memeprtahankan hubungan asmaranya dengan Reino Barack, meskipun orangtua Reino Barack tak menyetujui hubungannya dengan Reino.
Tentu ini akan menjadi ketakutan Luna Maya, nantinya untuk bertemu orangtua dari orang baru di hidupnya.
Akan besar risiko depresi dan juga menjadi trauma saat menjalin hubungan yang lebih serius, namun insiden seperti yang terjadi pada Luna Maya ini justru akan membuat seseorang yang sempat gagal menikah memiliki ketelitian terutama untuk masa depannya.
Mereka benar-benar akan berhati-hati dalam memilih lingkungan barunya, dan ini akan menjadi nilai positif, karena lingkungan dan pengaruh buruk dalam kehidupan seseorang juga justru akan lebih menghancurkan hidupnya.
Dari Luna Maya, baiknya kita belajar bahwa perpisahan tak selamanya akan meninggalkan luka.
Meski merasa pesimis untuk memulai hidup baru, tetapi sikap Luna Maya yang legowo dan tetap berhubungan baik dengan Reino Barack sangat patut untuk diapresiasi, sebagaimana mestinya.
Baca Juga : Luna Maya Diputus Reino Barack, Perempuan Cenderung Lebih Menderita Saat Putus Cinta!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Huffington Post,nakita.id,nytimes.com,Chicago Tribune |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR