Nakita.id - Beberapa waktu belakangan nama Mat Solar kembali menjadi perbincangan.
Sosok yang dikenal berkat perannya sebagai Bajuri dalam sitkom legendaris Bajaj Bajuri ini tengah menjadi sorotan publik.
Lama tak muncul di layar kaca, aktor sekaligus komedian senior ini dikabarkan menderita penyakit serius.
Baca Juga : 'Flash Sale' Mobil Baru On The Road dengan Harga Rp 50 Juta, Berminat? Begini Caranya
Mat Solar kini tengah mengidap penyakit stroke yang membuat tangan dan kaki kirinya tak dapat digerakkan.
Ia pun terlihat selalu membutuhkan bantuan kursi roda untuk pergi ke mana pun.
Menurut sang istri, Mat Solar juga sudah enggan menerima tawaran untuk berakting kembali.
Komedian 55 tahun ini hanya ingin fokus untuk kesembuhannya.
Ia pun kini diketahui tengah rajin menjalani terapi untuk menyembuhkan penyakit strokenya itu.
Kondisinya pun kini sudah semakin membaik dan sebagian tubuhnya sudah bisa digerakkan.
Belajar dari penyakit yang diderita oleh Mat Solar dan perjuangannya untuk sembuh ini, ada baiknya kita untuk mencegah agar tak terjadi hal yang sama, Moms.
Stroke merupakan salah satu penyakit yang berbahaya bagi kesehatan, Moms.
Bahkan menurut WHO, stroke berada pada urutan ketiga dalam daftar penyakit dan gangguan paling mematikan.
Untuk itu, Moms harus lebih waspada akan adanya tanda-tanda dan gejala munculnya stroke.
Sayangnya, sebagian besar tanda-tanda dini stroke tidak terlihat sampai gejalanya semakin parah.
Stroke sendiri terdapat dua jenis, Moms, yaitu stroke hemoragik dan stroke iskemik yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah.
Namun kebanyakan kasus stroke diidentifikasi ialah jenis iskemik
Stroke iskemik tidak dapat memiliki gejala yang berbeda dan sering kali luput dari perhatian.
Penyebab umum untuk stroke iskemik adalah gumpalan atau kejang yang menghalangi aliran darah di bagian tertentu dari otak.
Jaringan di sekitar pembuluh yang membeku kemudian membengkak dan ruang di tengkoraknya menjadi terbatas.
Selama stroke, lengan dan kaki seseorang dapat berhenti bergerak, seseorang mungkin kehilangan koordinasi atau kemampuan untuk mendengar atau berbicara.
Kasus stroke yang ditangani lebih dini bisa memiliki kemungkinan kesembuhan lebih tinggi.
Baca Juga : Potret Menggemaskan Bayi Caca Tengker, Tampil dengan Bando dan Pita
Oleh karena itu, mendeteksi dini menjadi hal yang penting, khususnya stroke iskemik yang gejalanya kadang samar.
Berikut gejala-gejala yang patut diwaspadai seperti yang dilansir dari Bright Side:
- Mati rasa tiba-tiba atau kelemahan pada wajah, di kaki, atau lengan terutama di satu sisi tubuh.
- Kebingungan, ketidakmampuan untuk berbicara atau mengerti.
- Masalah dengan satu atau kedua mata.
- Kesulitan berjalan, pusing, kehilangan koordinasi.
- Sakit kepala parah yang muncul tiba-tiba tanpa alasan.
Saat orang terdekat mengalami gejala-gejala di atas, ada beberapa treatment atau pertolongan pertama yang bisa dilakukan, selain membawanya ke dokter, Moms.
Beberapa hal tersebut antara lain:
- Moms bisa meminta orang yang bersangkutan untuk tersenyum.
- Periksa apakah satu sisi wajahnya terlihat aneh, Moms.
- Minta orang itu mengangkat kedua lengannya.
- Periksa apakah salah satu lengan berada pada tingkat yang sama dengan yang lain.
- Minta orang tersebut untuk mengulang kalimat sederhana.
- Periksa apakah orang mengucapkan kata-kata dengan jelas dan benar.
Jika melihat gejala-gejala ini orang tersebut harus segera dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga : Alat Kemaluan Bocah Terputus Saat Sunat, Menurut Seksolog Masih Bisa Berfungsi Asal Menjalani Ini
Satu-satunya cara untuk mengurangi konsekuensi negatif dari stroke adalah membantu orang tersebut dalam satu jam pertama yang disebut golden periode (waktu emas).
Yuk, lebih cermat dan sigap lagi terhadap gejala dan penanganannya, Moms.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR