Berbahaya Jika Abaikan Gejala Umum Pembekuan Darah, Inilah Gejalanya

Nakita.id - Pembekuan darah adalah masalah kesehatan yang serius.

Para ahli menjelaskan bahwa darah sebenarnya "dirancang" untuk menggumpal, tetapi kadang-kadang proses pembekuan darah terjadi pada saat yang tidak terduga.

Pembekuan darah adalah cara tubuh Moms untuk menghentikan pendarahan, dan kita semua pasti pernah melihat memar pada tubuh.

Sayangnya, pembekuan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti serangan jantung, stroke, dan masalah serius lainnya.

Baca Juga : Waspada Pembekuan Darah Bisa Terjadi Setelah Melahirkan, Catat Cirinya

Periksa gejala berikut ini yang akan membantu Moms memeriksa apakah terjadi pembekuan darah pada tubuh:

1. Anggota tubuh bengkak

Pernahkah Moms mendengar tentang Deep Vein Thrombosis (DVT)?

Ini mencegah aliran darah normal.

DVT mungkin menyebabkan masalah serius karena organ-organ vital tidak dapat mendapat cukup oksigen.

2. Nyeri

DVT sering disertai dengan nyeri.

Kadang-kadang penderitanya menggambarkan rasa sakit sebagai kram.

Baca Juga : Cucu Aa Gym Sempat Kejang Sebelum Meninggal, Ternyata Kena Gangguan Pembekuan Darah, Kenali 7 Gejalanya!

3. Garis-garis merah pada kulit

Memar adalah semacam gumpalan, tetapi garis-garis merah di dekat vena adalah keadaan memar yang tidak normal.

Garis-garis ini memberi sensasi hangat saat disentuh.

Saat Moms mengalami ini, segeralah minta bantuan medis.

4. Nyeri dada atau pernapasan berat

Kombinasi keduanya dapat memberi sinyal bahwa Moms mengalami pembekuan darah di paru-paru.

Konsultasikan dengan dokter, karena bekuan ini berakibat fatal.

Baca Juga : Perempuan Ini Alami Pembekuan Darah Usai Bermain Handphone 20 Jam

5. Sesak napas

Sesak napas sering menjadi tanda pembekuan darah di paru-paru.

Kadang-kadang pasien mengalami jantung berdebar-debar dan juga merasa pusing.

Pastikan Moms segera berkonsultasi dengan dokter.

6. Batuk tiba-tiba

Apakah Moms mengalami batuk tanpa alasan?

Periksa detak jantung, dada, dan kecepatan pernapasan Moms.

Saatnya untuk menghubungi dokter jika Moms memiliki gejala dan batuk terus-menerus.

Kenali sinyal yang diberikan tubuh untuk mengetahui bahwa tubuh sedang dalam bahaya!

Baca Juga : #LovingNotLabelling: Nia Ramadhani Ungkap Pola Asuh Pada 3 Anaknya

PROMOTED CONTENT