- Perasaan bahwa kandung kemih tidak sepenuhnya kosong
- Nyeri di perut bagian bawah dan punggung
- Adanya darah dalam urin
- Demam
Dalam kasus ini, jika seorang perempuan tidak mengalami gejala apa pun, yang berbahaya adalah dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.
Dokter biasanya akan merekomendasikan dua tes urin selama kehamilan.
Baca Juga : Susah Buang air Besar saat Hamil, Normalkah? Ini Penjelasannya
4. Infeksi vagina
Perubahan tubuh dan hormon yng sering menyebabkan infeksi saluran kemih selama kehamilan juga dapat memicu infeksi vagina.
Perempuan aakan mengalami keputihan yang banyak, berbau, dan gatal.
Gejala lain bisa berupa rasa sakit atau terbakar saat berhubungan seks.
Dokter biasanya akan menentukan perawatan untuk gejala-gejala ini.
Baca Juga : Stres Saat Hamil, Hati-hati Memengaruhi Bayi dalam Kandungan
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR