Nakita.id - Tsunami besar baru saja terjadi di daerah Timur Indonesia yang menerjang Palu, Donggala dan Mamuju.
Baca Juga : Kisah Pilot Batik Air, Berhasil Terbangkan Pesawat Tepat Saat Gempa Palu, Rekam Tsunami Dari Balik Cockpit
Ternyata dari ketiga daerah tsunami tersebut Palu yang mengalami tsunami paling tinggi.
Seperti dikutip dari MetroTV, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan bahwa benar adanya perkiraan tinggi tsunami di Palu di antara 1,5 - 3 meter sedangkan di daerah lain tingginya tidak mencapai angka itu.
Baca Juga : Mulai dari Gempa di NTT Hingga Gempa di Sulawesi Tengah, Ternyata Sudah Diramalkan Sebelumnya Oleh Peneliti
Meskipun angka tersebut didapatkan dari perkiraan, tim dari BMKG akan datang ke Palu untuk memastikan berapa ketinggian akuratnya.
Rahmat juga menjelaskan karena pantai di daerah Palu berbentuk teluk (perairan yang menjorok ke daratan) sehingga membuat air menyempit saat menerjang pantai yang akhirnya membuat air lebih tinggi menerjang.
Berbeda dengan di daerah Donggala dan lainnya, pantai di daerah tersebut memanjang seperti layaknya pantai biasa sehingga air menerjang secara tersebar.
Baca Juga : Seorang Ibu Hamil 8 Bulan Terjatuh di Sumur Sempit, Orang Tak Percaya Akhirnya Seperti Ini
"Pantai di Palu itu bentuknya teluk jadi airnya mengecil saat menerjang, kalau di daerah Donggala bentuk pantainya biasa," ucap Rahmat dalam acara Breaking News di Metro Tv.
Melalui acara tersebut juga Rahmat kembali menegaskan bahwa tsunami tidak akan kembali lagi asal tidak ada gempa besar sebagai pemicu tsunami.
Meskipun diperkirakan sudah tidak ada tsunami, Rahmat menghimbau agar masyarakat jangan dulu kembali ke rumah-rumah yang sudah rusak karena beberapa gempa susulan diperkirakan masih akan terjadi.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR