Bila sebelumnya home schooling terkesan ekslusif dan hanya untuk kalangan masyarakat menengah ke atas.
Namun kini, home schooling semakin berkembang dan diminati oleh para orangtua.
Home schooling semakin dikenal masyarakat setelah berdirinya beberapa lembaga pendidikan non formal yang menggunakan merek home schooling.
Meski begitu, Ike menegaskan bahwa home schooling tidak harus terikat oleh suatu lembaga.
Orangtua dapat tetap memberikan pendidikan pada anak melalui cara home schooling dengan mandiri.
Baca Juga : Kolik Pada Bayi Membuat Sharena Trauma, 7 Langkah Berikut Bisa Mengatasinya
Untuk orangtua yang hendak memilih home schooling sebagai metode mendidik anak, Ike memiliki beberapa pesan yang bisa dipertimbangkan.
"Lihat dulu anaknya mau gak home schooling. Caranya kita harus tau seluk beluk tentang home schooling, kemudian kita kasih tau ke anak kita kalau home schooling kamu akan seperti ini. Jadi kita harus tau konsekuensinya saat anak home schooling.
Sebab saat home schooling orangtua sendiri yang belajar dari seminar dan buku, atau dari komunitas berjejaring jadi harus tau banget.
Lalu tentukan pula visi misi dari tujuan pendidikan anak maunya bagaimana. Itu akan lebih baik sehingga kita bisa mendengarkan anak," tutupnya.
Baca Juga : Catat! Ini Deretan Buah yang Dianjurkan dan Dilarang Untuk Bayi
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR