Nyatanya, hanya 8 persen pria yang menjawab ketidakpuasan seksual sebagai alasan mereka tidak setia.
Mayoritas responden yang disurvei Neuman mengaku mereka merasa secara emosi kecewa pada pasangan.
Rasa marah yang dipendam atau kerap saling menyalahkan satu sama lain akan menyebabkan rasa stres dan kecewa.
Sayangnya, pria kurang mahir mengungkapkan perasaannya sehingga istri seringkali tak sadar suaminya sedang butuh perhatian.
Mencurahkan perhatian pada pekerjaan atau menjalin hubungan dengan orang lain sering dipilih oleh pria untuk mengalihkan perasaan kecewanya.
2.66 persen merasa bersalah
Semua pria yang tidak setia adalah pria hidung belang? Faktanya, 68 persen responden mengaku mereka tak pernah punya niat untuk tidak setia.
Dan mayoritas responden berharap mereka tak pernah memulainya. Tapi, pria adalah mahluk yang pandai mengatur perasaannya.
"Mereka bisa menahan emosi dan mengaturnya," kata Neuman.
Jadi, bila pasangan bersumpah akan setia, jangan percaya 100 persen, ujar Neuman.
3.77 persen punya teman yang juga selingkuh
Baca Juga : Kakak Kandung Lina Bongkar Sifat Asli Sule yang Buat Lina Sakit Hati, Penyebab Perselingkuhan dengan Teddy?
Tak banyak yang tahu, ternyata pergaulan juga bisa memberikan dampak bagi rumah tangga.
Pria yang banyak memiliki teman yang berselingkuh akan cenderung mengikutinya.
Berteman dengan seseorang yang selingkuh akan membuat perselingkuhan terlihat sebagai hal yang wajar.
Pria tidak akan merasa aneh dan dosa melakukan perselingkuhan karena teman-temannya juga melakukannya.
4.40 persen selingkuh dengan teman kerja
Sekitar 40 persen responden mengaku mereka jatuh hati dengan kolega wanita di kantor atau klien.
"Pria mudah terpikat pada perempuan yang penuh perhatian dan bisa dijadikan tempat curhat," kata Neuman.
Terlebih bila hubungan dan komunikasi dengan istri sedang renggang.
5.Hanya 12 persen yang selingkuh dengan wanita cantik
Dengan kata lain, sikap tidak setia seorang pria pertama-tama bukan karena penampilan fisik.
"Pada banyak kasus, alasan pria selingkuh adalah untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya," kata Neuman.
Bila mereka sudah merasa "klik" dan nyaman dengan seorang perempuan, seks dengan mudah akan mengikuti.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nakita,psychology today,Bustle,kompas |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR