Nakita.id - Aturan makan ibu hamil tentu berbeda dengan ibu lain pada umumnya.
Sebab bagaimana pun juga, ibu hamil perlu memiliki nutrisi tambahan untuk kesehatan dirinya dan juga calon anaknya.
Elizabeth M. Ward, R.D., penulis Pregnancy Nutrition: Good Health for You and Your Baby (John Wiley) mengatakan bahwa aturan makan ibu hamil memiliki peran penting bagi kesehatan anak di masa depan.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil memiliki aturan makan yang tepat.
Baca Juga : Berita Kesehatan: Kisah Perjuangan Persalinan Winda Viska, Urin Sudah Berwarna Merah Akibat Preeklamsia
Dilansir dari Parents, ada 5 aturan makan ibu hamil yang dapat membuat anak bersih dan sehat saat dilahirkan.
Aturan makan ini terbilang cukup mudah dan sederhana. Kira-kira apa sajakah itu?
Baca Juga : Bisa Berbahaya, Jangan Abaikan 10 Gejala Sederhana Ini Ketika Terjadi Pada Anak
Protein
Saat hamil, tubuh ibu membutuhkan 10 gram ekstra protein setiap hari untuk mendukung janin yang sedang tumbuh.
Ibu hamil dapat menemukan protein di daging sapi, kedelai, produk susu, ayam, ikan, telur, kacang, dan selai kacang.
Khusus untuk kacang, ibu hamil dapat memilih kacang hijau sebagai pilihan utama.
Sebab kacang hijau atau air rebusan kacang hijau tidak hanya dapat mendukung pertumbuhan janin tetapi juga membuat kulit janin bersih karena kandungan protein dan asam folatnya yang tinggi di dalamnya.
Baca Juga : Catat! Ini Deretan Buah yang Dianjurkan dan Dilarang Untuk Bayi Panas
Folat
Folat dapat membantu mencegah cacat tabung saraf yang terjadi di awal kehamilan.
Ibu hamil dianjurkan agar mendapatkan 400 mikrogram (mcg) sehari sebelum hamil dan di trimester pertama saat janin berkembang.
Setelah itu, kebutuhan harian ini dapat melonjak hingga 600 mcg.
Ibu hamil dapat menemukan folat di jus jeruk, bayam, sarapan sereal yang diperkaya (periksa label), lentil, pasta dan roti yang diperkaya, nasi, oatmeal, brokoli, dan stroberi.
Baca Juga : Hindari Kecemasan, Kenali Proses dan Tahapan Kuret Setelah Keguguran
Kalsium
Janin memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan giginya yang sehat.
Hal ini bisa diambil oleh janin melalui tulang sang ibu.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan kalsium.
Dengan begitu tulang ibu hamil akan tetap sehat dan terhindar dari risiko osteoporosis di masa depan.
Ibu hamil dapat menemukan kalsium di susu, yogurt, keju, tahu, jus jeruk yang diperkaya kalsium, susu kedelai yang diperkaya, brokoli, almond, dan okra.
Baca Juga : Yuk Moms, Kenali 6 Tahap Perkembangan Otak Anak Sesuai Umurnya
Serat
Serat dapat membantu menangkal konstipasi dan wasir yang sering mewabah pada ibu selama kehamilan.
Makanan kaya serat juga akan membuat ibu hamil merasa kenyang dan puas.
Ibu hamil dapat menemukan serat di sereal gandum utuh, roti, pasta (cari jenis yang mengemas setidaknya 3 gram per porsi), kacang, biji, buah (seperti apel dan pir dengan kulit, buah beri, jeruk), sayuran (seperti kentang dengan kulit, brokoli, wortel, tomat).
Baca Juga : Syarat Stimulasi Optimal, Kenali Dulu Perkembangan Motorik Si Bayi
Lemak
Lemak penting untuk pertumbuhan otak bayi dan sistem saraf pusatnya.
Lemak juga merupakan sumber energi yang dapat membantu mengangkut vitamin melalui tubuh ibu hamil.
Ibu hamil dapat menemukan lemak sehat di dalam kacang, alpukat, salmon, minyak zaitun, minyak safflower, minyak bunga matahari, dan minyak canola.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Parents |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR