Nakita.id - Dengan lokasinya yang tertutup, penting untuk Moms menjaga agar organ intim selalu sehat dan terjaga kebersihannya.
Jika lalai, besar kemungkinannya akan merasakan hal yang tak diinginkan misalnya aroma yang tidak sedap, keputihan, infeksi jamur, infeksi saluran kemih (ISK), vaginitis, dan masalah serius lainnya.
Salah satu faktor yang berpengaruh yaitu pH organ intim yang tak seimbang, pH vagina yang seimbang berada dikisaran angka 3,8 hingga 4,5.
Ketidakseimbangan asam akan membuat bakteri akan bebas berkembang dalam organ intim, yang menimbulkan rasa tak nyaman pada diri sendiri maupun pasangan.
Agar organ inntim selalu sehat sebaiknya Moms memerhatikan asupan makanan dengan seksama, pastikan Moms rutin mengonsumsi makanan berikut ini:
Cranberi memiliki antioksidan dan senyawa asam, sehingga dapat membantu menyeimbangkan pH dalam organ intim.
Jika dirasa terlalu asam, Moms bisa mengolahnya menjadi jus sebelum dikonsumsi.
Pastikan cranberi yang dipilih adalah yang rendah gula, sehingga tak menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Mengonsumsi ubi bisa menjadi pilihan tepat untuk Moms menjaga organ intim tetap sehat.
Pasalnya, ubi memiliki kandungan beta karoten yang tinggi dan vitamin A yang tinggi.
Kedua kandungan tersebut berefek signifikan pada kesuburan reproduksi pria dan wanita, selain itu mampu memperkuat dan melindungi dinding rahim tetap sehat.
Ketika diserap oleh tubuh, beta-karoten dalam ubi akan diubah menjadi vitamin A yang akhirnya menjadi antioksidan kuat.
Baca Juga : Intip Interior Mewah Villa Titi Kamal dan Christian Sugiono di Bali, Dapurnya Bikin Melongo!
Antioksidan ini efektif melindungi kerusakan radikal bebas sehingga sel-sel dalam saluran reproduksi tetap berfungsi dengan baik.
Dikenal dengan rasanya yang lezat, yoghurt mengandung probiotik, bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan yang akan membantu menyingkirkan mikroorganisme berbahaya yang dapat mengakibatkan infeksi usus.
Selain itu, dalam penelitian berjudul Dampak Klinis dan Ekonomi Konsumsi Probiotik terhadap Infeksi Saluran Pernafasan, Proyeksi untuk Kanada yang diterbitkan di PLOS One pada 2016 menemukan bahwa probiotik dapat mencegah terjadinya infeksi saluran pernapasan.
Tak hanya itu, yoghurt merupakan makanan yang tepat untuk menyeimbangkan tingkat pH pada vagina dan membantu menangkal infeksi.
Yoghurt pun bisa membantu meredakan gejala PMS jika Moms sedang dalam periode menstruasi.
Kandungan bahan kimia dalam yoghurt seperti asam laktat efektif menonaktifkan organisme penyebab infeksi dalam organ intim.
Baca Juga : Efektif Perangi Rambut Kering dengan Yoghurt dan Madu, Begini Caranya!
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Gynecology and Obstetrics pada 2014, yoghurt bisa menjaga kesehatan urogenital dan mencegah vaginosis bakteri, ragi vaginitis, ISK dan penyakit menular seksual.
Tak hanya berdampak pada kecerdasan otak, asam lemak dan omega 3 dalam minyak ikan ampuh membantu sirkulasi dan aliran darah menjadi lebih lancar.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014 menunjukkan, asam lemak dan omega 3 juga dapat mengatasi kekeringan pada organ intim perempuan pasca menopause.
Selain itu, dua kandungan ini pun dapat mengurangi kram saat menstruasi yang kerap menyiksa.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2014 menunjukkan, perempuan yang mengonsumsi setidaknya satu apel sehari memiliki kehidupan seksual yang lebih baik.
Baca Juga : Jenis Apel Ini Ternyata Dilapisi Lilin, Ini Alasan Di Baliknya!
Kandungan phytoestrogen phloridzin yang ditemukan dalam apel mampu meningkatkan gairah seksual, lubrikasi, dan kemampuan orgasme yang lebih baik.
Hal ini disebabkan phytoestrogen phloridzin dan antioksidan membantu stimulasi aliran darah ke vagina.
Nah, sudahkah Moms mengonsumsi makanan-makanan di atas?(*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline.com,Boldsky.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR