Baca Juga : Miliki Rumah Seluas Keluarga Dinasti, Najwa Shihab Sediakan Kamar Untuk Mediang Putrinya
Seiring majunya teknologi juga ilmu kesehatan, infeksi tali pusat bayi termasuk infeksi yang sangat jarang terjadi.
Dalam bahasa kedokteran, infeksi pada tali pusat ini disebut dengan omphalitis.
Setidaknya kini, omphalitis hanya dialami oleh 2-5 dari 100 bayi baru lahir.
Meski bayi kemungkinan besar aman dari risiko infeksi tali pusat atau omphalitis, tetapi ada baiknya bila membekali diri dengan pengetahuan seputar penyakit ini.
Baca Juga : Wujud Cinta Luar Biasa, Indro Warkop Bisikkan Hal Ini ke Makam Istri
Dokter Reisa mengatakan ada beberapa tanda infeksi tali pusat yang perlu diperhatikan, seperti:
- Pendarahan disekitar tali pusat
- Keluar nanah
- Bengkak
- Bau tidak sedap
- Basah dan lembek
- Rasa tidak nyaman pada bayi
Baca Juga : Agar Perkembangan Otak Anak Optimal, Ini Tips Memilih Mainan Ala Dokter Reisa
Riset seputar omphalitis memperlihatkan bayi lahir prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah punya risiko lebih besar mengalami infeksi tali pusat.
Kelompok bayi ini punya sistem kekebalan tubuh yang jauh lebih rendah daripada bayi normal, sehingga lebih mudah terserang berbagai jenis infeksi setelah lahir.
Saat bayi mengalami infeksi tali pusat biasanya dia akan demam tinggi dan jadi sangat rewel.
Bahkan dalam kasus tertentu, dokter Reisa mengungkapkan bahwa bayi membutuhkan bantuan medis.
"Biasanya dia akan demam, tapi kalau sampai parah bisa sampai di rawat di rumah sakit untuk mendapatkan antibiotik". papar dokter Reisa.
Baca Juga : Berita Kesehatan Terbaru: Sayur dan Buah Bukan Menu Utama MPASI
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | baby center,american pregnancy,IDAI |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR