Nakita.id - Ayam adalah makanan kesukaan Rafathar dan Raffi Ahmad.
Beberapa kali Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memperlihatkan video Rafathar sedang asyik makan ayam.
Bagian ayam yang paling disukai Rafathar biasanya daging yang dekat dengan tulang-tulangnya, seperti cakar ayam.
Baca Juga : Cinta Laura Biayai Hidup Sendiri Sejak Usia 15 Tahun, Dari Sini Pundi Keuangannya!
Pada video 'Daily Rafathar' terbaru di YouTube RANS entertainment juga memperlihatkan Rafathar asyik makan ayam.
Ceritanya Rafathar sedang berpamitan pada Nagita Slavina ingin pergi main ke rumah Gempita.
Saat berpamitan itu Rafathar justru asyik mengunyah sepotong cakar ayam di tangannya.
Rafathar terlihat sangat menikmati cakar ayam itu sambil memutar-mutarnya berulang kali.
Beberapa warganet heran anak sekelas Rafathar yang notabene lahir di keluarga kaya raya justru sangat menyukai cakar ayam.
"Makan ceker Ayam ya rafathar suka yak," kata Anis Soraya.
"Anak artis konglomerat makannya ceker ayam juga XD," ujar Rofi Uddarojat.
"Rafatar doyan ceker ayam jg persis anakku yg seumuran rafatar..," ujar Arin Muhtadin.
Baca Juga : Besan Lydia Kandou Meninggal Dunia, Ternyata Begini Sifat Menantunya Tyna Kanna Mirdad!
Mungkin banyak orang yang akan setuju jika cakar ayam memang salah satu bagian yang paling enak dinikmati.
Selain nikmat, para Moms juga pasti setuju kalau cakar ayam bisa membuat kaldu ayam lebih sehat dan lezat karena sebagai sumber protein.
Sayangnya, tak sedikit pula yang ragu mengonsumsi cakar ayam karena takut terserang berbagai jenis penyakit, salah satunya kanker.
Faktanya melansir dari Nova, satu potong cakar ayam rata-rata mengandung 73 kalori.
Sebagian besar kalori ini (63%) berasal dari kandungan lemak, sisanya (37%) berasal dari protein dan lebih banyak mengandung lemak jenuh.
Cakar ayam merupakan bagian yang banyak mengandung jaringan tulang rawan dan gelatin.
Baca Juga : Yuni Shara Tak Kantongi Izin Nikah Lagi dari Anaknya dan Sempat Backstreet!
Gelatin adalah substansi yang bisa membuat air menjadi kental. Konsistensinya mirip larutan kanji.
Kandungan gelatin inilah yang menyebabkan kaldu cakar lebih kental dari kaldu bagian lain.
Gelatin akan makin banyak masuk ke dalam kaldu kalau cakar ayam diremukkan atau diiris kecil-kecil dulu sebelum direbus.
Selain gelatin, tulang rawan pada cakar ayam mengandung glukosamin dan kondroitin yang diketahui bermanfaat untuk kesehatan sendi.
Jaringan ikat pada cakar ayam menyebabkan bagian ini terasa kenyal.
Cakar ayam banyak mengandung kolagen, zat yang diperlukan untuk mempertahankan elastisitas kulit.
Baca Juga : Inul Daratista Ikut Tren Falling Stars Challenge, Mobil Mewahnya Jadi Sorotan!
Dalam hal ini, cakar ayam memang sumber nutrisi yang baik.
Meski begitu, dalam urusan kandungan gizi, kaldu cakar ayam sebetulnya hanya salah satu pilihan membuat kaldu.
Dalam urusan protein, kaldunya tidak lebih hebat daripada kaldu dari bagian lain.
Misalnya bagian dada ayam yang mengandung protein lebih banyak daripada bagian cakar.
Itu sebabnya kalau kita mengharapkan kandungan gizi yang lebih lengkap, misalnya untuk makanan pendamping ASI buat bayi.
Sebaiknya kaldu tidak hanya dibuat dari saripati cakar, tapi juga dari bagian lainnya yang lebih kaya protein, seperti dada.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube,Nova |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR